Apakah kamu member?

IKATAN SEORANG IBU

Setelah beberapa hari tidak terpantau keberadannya, Tim PRM kami di Camp Lesik, Hutan Kehje Sewen akhirnya kembali bertemu dengan Yayang dan bayinya, Louise, di dekat camp di suatu sore setelah menyelesaikan patroli. Tim mulai mengumpulkan data ’found-to-nest’, di mana kami mengamati orangutan sampai ke titik ketika dia membangun sarangnya di malam hari. Malam itu, Yayang membangun sarangnya tidak jauh dari Camp Lesik, sekitar 250 meter.

Keesokan harinya, Yayang dan Louise menghabiskan sebagian besar waktu mereka di pohon-pohon di mana Yayang sibuk mengkonsumsi buah liana. Sekitar tengah hari, mereka bergerak menuju Sungai Telen.

Tidak lama kemudian, tim melihat ada pergerakan di seberang sungai, dan ternyata mereka adalah Hamzah, Casey, dan Sayang yang bergerak dari pohon ke pohon. Lama terpisah dari ibunya (Yayang), Sayang tampak bersemangat untuk bertemu dengan ibu dan adik bayinya. Yayang juga terus memandangi Sayang yang sedang berusaha mendekat ke arahnya.

Awalnya Sayang terlihat agak ragu untuk menyebrang karena aliran sungai memang cukup deras. Tapi, dengan cerdik, Sayang pun berhasil menyebrang dengan bergelantungan ke dahan saat menapaki batu-batu besar yang mencuat ke permukaan.


Ikatan Seorang Ibu (Kredit foto: Lung)

Ikatan Seorang Ibu (Kredit foto: Usup)

Ikatan Seorang Ibu (Kredit foto: Lung)

Ikatan Seorang Ibu (Kredit foto: Penny)

Sayang perlahan berhasil melintasi sungai dan bergegas menghampiri Yayang dan Louise. Ketiganya tampak bahagia kembali berkumpul bersama. Sayang kelihatan sangat menyukai Louise dan bermain dengannya, berkali-kali menciumi wajahnya dan dengan lembut menyentuh tangannya.

Langit cerah dan cuaca yang sangat baik hari itu memberi Yayang dan Sayang kesempatan untuk menjelajah hutan bersama-sama di sisa hari yang tersisa. Mereka mengakhiri hari membangun sarang berdekatan. Ketiganya terus bersama-sama selama beberapa hari ke depan dan Sayang teramati berbagi makanan dengan Louise di beberapa kesempatan.

Dari pantauan tim kami secara berkala, ikatan antara ibu dan anak orangutan tampak menonjol dan bahkan di kemudian hari, terutama di antara ibu-ibu, anak perempuan, saudara perempuan, dan bibi, mereka sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama-sama. Kami sangat senang melihat Sayang kembali menghabiskan waktu bersama ibu dan adiknya seperti layaknya orangutan betina lain.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup