Apakah kamu member?

BUNGAN MENIKMATI MADU SETELAH DISERANG LEBAH

Di suatu pagi berhujan di Kehje Sewen, dua anggota tim PRM kami di kamp Nles Mamse, Bowo dan Rizal bersiap mengamati dan mencatat aktivitas Bungan dari fajar hingga terbenam matahari. Setelah menunggu setengah jam, hujan pun reda dan tanpa membuang waktu, mereka langsung mencari sarang Bungan dan beruntung dapat menemukannya saat Bungan belum bangun dari tidurnya.

Sekitar pukul 6 pagi, Bungan bangun dari sarangnya dan berpindah pohon untuk mencari makan. Setelah kenyang, kembali ia menjelajah hutan.

Hari itu cuaca memang sedang dingin dan hujan mulai turun lagi menjelang siang. Bungan bergegas membangun sarang untuk berlindung dan berdiam di sana. Tim sendiri membangun sebuah flying camp untuk berlindung dari hujan yang akhirnya berhenti sesaat sebelum tengah hari. Begitu hujan berhenti, Bungan keluar sarang dan menjelajah melalui pepohonan, mencari buah-buahan hutan.

Saat Bungan tengah sibuk menyantap buah Macaranga sp., segerombolan lebah tiba-tiba menyerangnya tanpa alasan jelas! Ia harus melarikan diri melalui pepohonan.

Setelah merasa segerombolan lebah itu tidak lagi mengganggu, Bungan kembali ke pohon yang sama untuk melanjutkan makan buahnya yang belum tuntas. Namun, ia lagi-lagi diserang segerombolan lebah dan memaksanya turun dari pohon dan mencari makan di lantai hutan. Ia beruntung, menemukan sarang lebah yang jatuh dari pohon. Mungkin dia tidak sengaja membuat sarang itu jatuh saat makan buah-buahan, membuat marah para lebah yang lantas menyerangnya. Bungan dengan senang hati melupakan sejenak buah-buahan dan mulai menikmati sarang lebah yang kaya akan madu yang lezat. Ia memakannya dengan penuh sukacita!
 


Bungan Menikmati Madu Setelah Diserang Lebah (Kredit foto: Retna)

Bungan Menikmati Madu Setelah Diserang Lebah (Kredit foto: Riki)

Bungan Menikmati Madu Setelah Diserang Lebah (Kredit foto: Rusda)

Setelah berpesta madu, Bungan kembali naik ke pohon dan membangun sarangnya lagi untuk beristirahat. Setelah cukup beristirahat, ia kembali menjelajahi hutan dan berhenti sekitar pukul 6 sore untuk membangun sarang malamnya. Tim kemudian kembali ke kamp Nles Mamse.

Pengamatan hari itu menunjukkan bahwa Bungan dalam kondisi baik dan aktif menjelajah melalui pepohonan, hanya sedikit beraktivitas di tanah. Tidak tampak ada luka serius akibat sengatan lebah. Kami senang dapat memantau Bungan yang hidup dengan bahagia dan sejahtera di Hutan Kehje Sewen. Tetap sehat, Bungan!




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup