KESIBUKAN EMEN, SEORANG IBU YANG TAHU BAGAIMANA BERSANTAI

Bayangan kita tentang orangutan bisa dipastikan berupa satwa mengagumkan yang bergelantungan tinggi di pepohonan, bergerak dari satu cabang ke cabang lain memetik buah dan beristirahat di sarang yang terletak tinggi di atas pohon. Meski begitu, terkadang orangutan meninggalkan zona nyaman dan keamanannya di atas pohon untuk turun ke tanah dan mencari makan di tanah, kendati ada beberapa, seperti Emen, yang turun ke tanah untuk alasan lain.

Emen adalah ibu dari Embong, orangutan jantan berusia 7 tahun yang belum mandiri, tak mau meninggalkan induknya dan kerap minta digendong. Dengan “bayi” besar yang masih bergelayutan dan melelahkan, Emen seperti ibu pada umumnya, membutuhkan waktu untuk bersantai.

Tim PRM kami baru-baru ini melihat Emen dan Embong makan di pohon beringin di tepi sungai. Usai menyantap sarapan buah beringin, Emen meninggalkan anaknya di pepohonan dan turun ke tanah untuk beristirahat di tepi sungai. Ia mencoba menyusun bebatuan ala kadarnya, namun tidak juga merasa nyaman, sehingga ia bergeser meninggalkan tempat itu sampai menemukan hamparan pasir yang teduh. Tampak lelah, ia letakkan kepala di pasir yang lembut dan bersantai menikmati waktu.

Emen bersantai dengan gaya seperti burung unta selama beberapa detik sebelum berguling dan terlentang pasrah, tampak benar-benar kelelahan. Mengetahui anaknya tidak suka turun ke tanah, si ibu pintar ini tampaknya telah menemukan cara unik untuk melakukan “me time” di sela aktivitasnya.

Inilah bagian dari keseharian seorang induk orangutan yang sibuk di kehidupan liar!