Apakah kamu member?

PELEPASLIARAN 10 ORANGUTAN KE TNBBBR PERTAMA KALI

Dalam memperingati Hari Konservasi Alam Nasional tanggal 10 Agustus lalu, BOS Foundation dan BKSDA Kalimantan Tengah merilis 10 orangutan dari Nyaru Menteng ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah untuk pertama kalinya.

Dalam pelepasliaran orangutan Nyaru Menteng yang ke-13 kali ini pemberangkatan orangutan dilaksanakan dalam 2 kesempatan berbeda. Awa dan putrinya Ewa, Doren dan putranya Daichi, serta Rambo diberangkatkan tanggal 10 Agustus dan dilepasliarkan sehari kemudian. Pada proses pelepasliaran pertama Kepala Balai BKSDA Kalimantan Tengah Nandang Prihadi, Kepala Balai TNBBBR Bambang Sukendro, dan CEO BOS Foundation Jamartin Sihite langsung terlibat dan berkenan membuka kandang.

Sementara itu Dara, Mima, Kameloh, Winda dan putranya Wihim diberangkatkan tanggal 13 Agustus, menyusul acara seremonial pelepasliaran orangutan di Kantor Bupati Katingan. Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah tamu penting, antara lain Dirjen KSDAE Kementerian LHK beserta jajarannya, serta perwakilan dari pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dilakukan penandatangan Berita Acara Penyerahan Orangutan yang melibatkan BKSDA Kalimantan Tengah, Balai TNBBBR, dan BOS Foundation.

Meninggalkan Nyaru Menteng
Pada pemberangkatan kedua, Tim Orangutan Release pun melakukan persiapan dari tahap pembiusan di komplek karantina Nyaru Menteng 3 sampai pengangkutan kandang transport di mobil. Kali ini rombongan orangutan terdiri dari Dara, Mima, Kameloh, Winda, dan Wihim.

Para orangutan pun diberangkatan dari Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng ke desa Tumbang Tundu yang membutuhkan waktu kurang dari 4 jam. Dari Tumbang Tundu, kandang transport dimuat ke sebuah perahu kecil yang disebut ‘ces’ dan kami menyusuri sungai Bemban ke arah hulu untuk mencapai Kamp Rilis di dalam Taman Nasional yang jauhnya sekitar 5 jam perjalanan.

Dara, Mima, Kameloh, Winda dan Wihim Akhirnya Bebas!
Pelepasliaran tahap kedua di TNBBBR atas lima orangutan yang dilakukan tanggal 14 Agustus pun berjalan dengan lancar dan mereka semua langsung menuju pohon dan menjelajah mencari pakan alami.
Kegiatan pelepasliaran orangutan Nyaru Menteng Ke-13 dan pertama kali di TNBBBR ini terlaksana atas dukungan nyata dan kerjasama yang erat antara seluruh pemangku kepentingan konservasi orangutan dan habitatnya di Kalimantan Tengah yang didukung oleh USAID Lestari.


Pelepasliaran 10 Orangutan ke TNBBBR Pertama Kali (Kredit foto: BOSF 2016)

Pelepasliaran 10 Orangutan ke TNBBBR Pertama Kali (Kredit foto: BOSF 2016)

Pelepasliaran 10 Orangutan ke TNBBBR Pertama Kali (Kredit foto: Dicky)

Pelepasliaran 10 Orangutan ke TNBBBR Pertama Kali (Kredit foto: Indrayana)

Pelepasliaran 10 Orangutan ke TNBBBR Pertama Kali (Kredit foto: BOSF 2016)

Pelepasliaran 10 Orangutan ke TNBBBR Pertama Kali (Kredit foto: BOSF 2016)

Pelepasliaran 10 Orangutan ke TNBBBR Pertama Kali (Kredit foto: Indrayana)

Orangutan Repatriasi dari Thailand dipindahkan Ke Pulau Pra-Pelepasliaran
Mungkin kalian ingat tentang dua pasangan ibu dan anak, Sampit-Sawadee serta Warna-Malee, yang berhasil dipulangkan dari Thailand ke Indonesia pada 9 Februari 2016 lalu.

Selepas seremonial tanggal 13 Agustus di Kasongan, beberapa tamu undangan yaitu Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Tachrir Fathoni, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Bambang Dahono, serta perwakilan dari Gubernur Kalimantan Tengah berkunjung ke salah satu pulau pra-pelepasliaran Nyaru Menteng, yaitu Pulau Bengamat dan berkenan membuka kandang untuk melepasliarkan kedua pasangan ibu-anak ini.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup