KENT – KEMBALI PULANG

Kent tiba dari Sangkulirang ke Samboja Lestari pada tanggal 24 Maret 1999, setelah diselamatkan dari kebun warga ia masih berusia 2 bulan dengan berat badan 5 kg. Bayi jantan tanpa induk ini mengalami dehidrasi dan diare parah akibat cacingan. Setelah beberapa tahun di Sekolah Hutan Samboja Lestari, Kent menyelesaikan proses rehabilitasinya tahun 2004 dan ditempatkan di halfway house untuk persiapan pelepasliaran, yang akhirnya dilaksanakan 22 Maret 2014. Saat itu usianya 16 tahun dengan berat badan 45 kilogram.

Pada 30 April 2014, tim Post Release Monitoring (PRM) menemukan Kent mengalami luka terbuka di bagian tengkuk, dada, dan lengan kirinya, yang diyakini diakibatkan oleh konflik dengan orangutan jantan lain. Tim juga pernah menyaksikan perkelahian Kent dengan salah satu orangutan jantan, Bajuri, yang telah dilepasliarkan dua hari setelah Kent, pada 24 Maret 2014. Namun tim melihat tidak ada cedera serius akibat perkelahian ini.

Luka-luka yang diderita Kent akan mudah terinfeksi tanpa perawatan medis. Sesuai dengan prosedur BOS Foundation, dokter hewan yang bertugas dan tim PRM memutuskan untuk mengevakuasi Kent ke kandang aklimatisasi dan memberikan perawatan intensif. Tidak butuh waktu lama bagi Kent untuk memulihkan diri; nafsu makannya segera kembali dan ia bergerak dengan aktif, namun, saat itu Kehje Sewen sedang musim buah dan wilayah itu dipenuhi lebah. Beberapa sarang lebah ditemukan di sekitar kandang Kent dan ini membuatnya diserang lebah. Kent tidak dapat menahan diri untuk terus menggaruk tubuhnya sehingga lukanya kembali terbuka dan fasilitas di kamp tidak memadai untuk mendukung perawatan intensif yang diperlukan. Untuk pertama kalinya setelah 28 bulan proses reintroduksi yang berjalan sukses oleh BOS Foundation, kami memutuskan untuk mengevakuasi Kent dan mengembalikannya ke Samboja Lestari pada 23 Mei 2014.

Pada 27 Mei 2014, Kent menjalani operasi di Samboja Lestari untuk menjahit luka-lukanya. Berkat perawatan intensif pasca operasi yang diberikan oleh tim medis yang berdedikasi, Kent pun pulih sepenuhnya.

Setelah 2 tahun di Samboja Lestari bekerja keras mengembalikan kemampuan bertahan hidup di alam, Kent siap untuk kembali ke Hutan Kehje Sewen. Kini usianya 18 tahun dengan berat badan 50 kg. Semoga kali ini Kent cukup mampu bersaing melawan orangutan jantan lain Hutan Kehje Sewen. Kami semua mendukungmu. Kent!