Apakah kamu member?

LESAN DAN PUTRINYA TERLIHAT BERSAMA DENGAN CASEY

Di suatu pagi saat tim Post-Release Monitoring (PRM) kami di Hutan Kehje Sewen berpatroli, kami melihat tanda-tanda orangutan mendekat. Di kejauhan, beberapa pohon tinggi tampak bergantian terayun menandakan perpindahan orangutan di atas pohon. Koordinator PRM beserta seorang tenaga sukarelawan segera mendekat untuk mengidentifikasi orangutan tersebut yang kemudian berhenti di sebuah dahan yang sangat tinggi.

Tim itu berharap menemukan Casey, orangutan betina yang tampak di wilayah tersebut sehari sebelumnya, namun setelah didekati, orangutan tersebut tengah menggendong bayi. Dia ternyata Lesan dan bayinya yang baru berusia 5 bulan! Kami sangat gembira menemukan mereka kembali, karena sejak bulan Juli lalu Lesan menjelajah jauh ke dalam hutan untuk menjaga bayinya yang baru saja lahir saat itu.

Tidak lama setelah tiba di tepian hutan, tempat Lesan beristirahat, kami kembali mendengar gemeresak dari pepohonan di atas bukit. Itu ternyata Casey. Dia dan Lesan tampaknya menjelajah bersama. Kedua betina ini kami duga membangun sarang mereka saling berdekatan, setelah bertemu di tengah hutan saat mereka mencari pakan alami. Mereka berdua memang terlihat bersama beberapa bulan lalu saat Lesan memberi kesempatan Casey untuk melihat bayinya dari dekat, yang saat itu baru berusia beberapa hari (Baca kisahnya di sini: Lesan Sudah Resmi Menjadi Ibu!).


Lesan dan Putrinya Terlihat Bersama dengan Casey (Kredit foto: Penelope Coulter)

Lesan dan Putrinya Terlihat Bersama dengan Casey (Kredit foto: Penelope Coulter)

Lesan dan Putrinya Terlihat Bersama dengan Casey (Kredit foto: Penelope Coulter)

Lesan dan Putrinya Terlihat Bersama dengan Casey (Kredit foto: Penelope Coulter)

Dalam kesempatan ini, Lesan memimpin di belakang dengan Casey mengikutinya. Mereka duduk bersama di sebatang dahan besar sembari Lesan menimang anaknya dan Casey memperhatikan. Pada akhirnya mereka berpisah, setelah Lesan bergerak menuju sebatang pohon yang biasa dijadikan sumber pakan para orangutan di Hutan Kehje Sewen. Ia memanjat sampai ke puncak pohon dengan bayinya bergantung erat di punggung. Si kecil asyik mengamati dunia sekitar sembari berpegangan kuat pada sang induk yang bergerak menjelajah hutan. Lesan menghabiskan waktu sekitar sejam mengelupaskan dan makan kulit kayu menggunakan rahang dan giginya yang kuat sebelum kembali berpindah tempat.

Tim PRM lantas mengikuti dan mengumpulkan data tentang perilaku pasangan induk dan anak itu sembari mereka terus bergerak. Mengikuti Lesan bukanlah perkara mudah, mengingat dia adalah pemanjat pohon yang handal, cepat namun tenang, sangat berguna bagi kehidupannya di alam liar. Akhirnya, Lesan menghilang dari pandangan, dan tim kembali ke kamp merasa bahagia setelah menyaksikan kehidupan pasangan induk-anak yang sejahtera beberapa bulan setelah mereka dilepasliarkan. Kami menanti kesempatan bertemu kembali dengan mereka, dan menyajikan kisahnya kepada Anda semua!




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup