PERJALANAN SANG PETUALANG MENUJU KEBEBASAN DI ALAM LIAR
Runtu, orangutan betina berusia 23 tahun merupakan salah satu dari enam orangutan yang berhasil dilepasliarkan di TNBBBR.
Yayasan BOS memiliki misi untuk melepasliarkan orangutan sebanyak mungkin dari pusat rehabilitasi agar kelak mereka dapat berkembang biak secara alami di hutan. Untuk itu, selama berada di pusat rehabilitasi, semua orangutan betina diberikan kontrasepsi implan (implan KB) untuk mencegah kelahiran di pusat rehabilitasi.
Pemberian implan ini juga bertujuan agar orangutan betina dapat melewati masa rehabilitasi dan memastikan mereka tidak terbebani untuk membesarkan dan merawat bayi di alam liar saat pertama kali dilepasliarkan dan masih harus menyesuaikan diri dengan kehidupan di hutan.
Di Pusat Rehabilitasi Yayasan BOS, orangutan yang masuk dalam kategori unreleasable atau tidak dapat dilepasliarkan pun mendapatkan pemasangan implan KB. Biasanya, implan KB ini dipasang sejak menstruasi pertama pada orangutan betina muda. Implan yang kami gunakan adalah Levonorgestrel dengan jangka waktu pemakaian tiga tahun.
Pada 10 Oktober 2022 lalu, tim dokter hewan kami dibantu oleh teknisi melakukan pemasangan kembali implan KB pada orangutan Tyson dan Nania yang tinggal di komplek perawatan khusus atau Special Care Unit (SCU). Komplek SCU ini sendiri diperuntukkan bagi orangutan yang pernah menderita penyakit Zoonosis seperti tuberkulosis (TBC). Tyson (28) dan Nania (22) merupakan orangutan betina yang telah dipasang implan sejak tahun 2010 dan ini adalah pemasangan kembali untuk yang keempat kalinya bagi mereka, karena sudah tiga tahun sejak yang terakhir dipasang.
Tyson dan Nania juga akan dipindahkan ke kandang sosialisasi SCU dan bergabung dengan orangutan jantan. Pemindahan ini dilakukan agar Tyson dan Nania bisa lebih banyak bergerak dan melakukan latihan agar berat badan mereka kembali ideal.
Kegiatan pemasangan implan KB dimulai dengan pembiusan, untuk kemudian orangutan tersebut ditimbang. Selain melakukan pemasangan implan, tim medis juga melakukan beberapa tindakan seperti pengambilan sampel darah, X-Ray, dan pengambilan sampel sputum.
Meskipun orangutan di SCU kemungkinan besar tidak akan pernah dilepasliarkan, tidak seperti orangutan sehat lainnya, kami tetap berusaha memberikan mereka perawatan terbaik dan kehidupan yang nyaman serta sesuai dengan kebutuhan khusus mereka.