Apakah kamu member?

GLOSSARY

Kami sering kali menggunakan istilah khusus dalam berbagai tulisan, namun kami tidak ingin membatasi pemahaman para pembaca untuk menikmati penjelasan tentang kerja kami! Jika dirimu merasa kurang paham mengenai sebuah kata atau istilah, silakan lihat daftar berikut untuk penjelasannya.

A B C D E F G H I J K L M O P R S T W
A

ARBOREAL

Jenis satwa yang hidup di atas pohon

APPENDIX I

Sebuah daftar yang dikeluarkan oleh Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) yang mencakup berbagai spesies yang terancam kepunahan akibat salah satunya, perdagangan. Perdagangan satwa ini atau organ tubuhnya dilarang negara-negara yang mengakui CITES.

B

BADAK BESAR

Pulau pra-pelepasliaran seluas 496 hektar bagi orangutan yang menjalani proses rehabilitasi di Gugus Pulau Salat di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.

BADAK KECIL

Pulau suaka seluas 104 hektar bagi orangutan yang tidak bisa dilepasliarkan (unreleaseable) di Gugus Pulau Salat di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.

BANGAMAT

Pulau pra-pelepasliaran seluas 35 hektar bagi orangutan yang menjalankan proses rehabilitasi di Sungai Rungan, Kalimantan Tengah. Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.

BAHAN BAKAR FOSIL

Suatu jenis bahan bakar yang terbentuk dari pembusukan alami tumbuhan dan hewan dan karenanya saat dibakar, melepaskan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya ke atmosfir. Bahan bakar fosil dianggap sebagai sumber daya tak terbarukan karena membutuhkan jutaan tahun agar proses alaminya bisa menghasilkan deposit yang signifikan. Contoh umum adalah batu bara, minyak bumi, dan gas alam.

BIOFUEL

Bahan bakar yang diproduksi dari makhluk hidup, seperti misalnya kayu, jagung, dan kelapa sawit.

BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM (BKSDA)

Balai Konservasi Sumber Daya Alam: Lembaga pemerintah Republik Indonesia di bawah KLHK yang bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengelolaan seluruh kegiatan terkait upaya konservasi di lapangan. BOS Foundation bekerja sama erat dengan BKSDA dalam semua penyelamatan orangutan dan berbagai kegiatan lain.

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana: Lembaga pemerintahan Republik Indonesia yang bertanggung jawab untuk menanggulangi dampak dari setiap kejadian bencana alam berskala besar. BOS Foundation bekerja sama baik dengan BNPB, terutama di saat musim kebakaran, berkat bantuan BNPB dalam sejumlah kasus pemadaman kebakaran lahan dan hutan di wilayah kerja BOS Foundation.

C

CONVENTION ON INTERNATIONAL TRADE IN ENDANGERED SPECIES OF WILD FAUNA AND FLORA (CITES)

Perjanjian internasional yang mengatur perdagangan internasional satwa liar dan berbagai produk terkait, sehingga tidak membahayakan kelangsungan hidup spesies apapun. Saat ini, 183 negara berdaulat menyatakan tunduk pada konvensi tersebut.

D

DAFTAR MERAH (RED LIST) SPESIES YANG TERANCAM PUNAH

Sebuah daftar yang pertama disusun tahun 1964 oleh IUCN, berisi informasi pelestarian berbagai spesies satwa, jamur, dan tumbuhan di seluruh dunia. Daftar ini digunakan sebagai rujukan resmi dalam laporan risiko kepunahan satu spesies makhluk hidup. Dari sekitar 120.000 spesies yang terdata, kini 32.000 di antaranya terancam kepunahan, berdasarkan daftar ini.

DAGING SATWA LIAR

Daging hasil memburu satwa liar. Berbeda di setiap lokasi dan jenis satwa, umumnya daging jenis ini tidak lestari dan justru membawa potensi penyakit menular bagi manusia.

DAYAK

Kelompok suku asli yang paling tersebar luas di Kalimantan. Orang Dayak terdiri dari ratusan subetnik, banyak di antaranya memiliki bahasa, hukum, dan budaya yang unik. Karena variasi ini, sulit untuk menggeneralisasi tradisi semua orang Dayak, dan sebaliknya kita perlu membedakan dan memelihara identitas budaya di tingkat kesukuan.

DAERAH ALIRAN SUNGAI

Biasa disingkat menjadi DAS, yang berarti daerah itu adalah tempat air mengalir dan membentuk sungai, danau, atau situ.

DEFORESTASI

Kegiatan membuka wilayah hutan dengan tujuan produksi atau manfaat non-hutan lain.

DIMORFISME SEKSUAL

Jika betina dan jantan dari satu spesies yang sama memiliki tampilan fisik yang sangat berbeda dalam hal ukuran, bentuk, dan warna. Dalam halnya orangutan, betina dapat berukuran setengah dari jantan dan tidak akan memiliki bantalan pipi seperti pada jantan dewasa.

DNA

Singkatan dari deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat; DNA adalah molekul yang membawa materi keturunan bagi semua kehidupan di Bumi. Kode genetik ini menentukan semua ciri fisik pada individu dan diturunkan dari induk ke keturunannya.

E

EKOSISTEM

Komunitas yang terdiri dari semua organisme hidup dan lingkungan fisiknya, semuanya saling terkait melalui aliran energi dan nutrisi. Berkata adanya ketergantungan ini, ketiadaan satu atau lebih komponen dapat menyebabkan gangguan, atau bahkan kerusakan ekosistem.

EMULSIFIER

Bahan kimia yang membantu menstabilkan campuran dari dua cairan atau lebih, khususnya lemak di dalam air.

ENDEMIK

Satu spesies yang hanya ditemukan di satu daerah tertentu dan tidak bisa ditemukan di daerah lain di seluruh dunia.

EX-SITU

Istilah dari bahasa latin yang berarti ‘di luar situs’, pelestarian ex-situ mencakup semua bentuk kegiatan untuk melestarikan satu spesies di luar habitat alaminya, seperti penangkaran (captive breeding) dan penyimpanan materi genetis.

F

FAUNA

Semua satwa di suatu daerah tertentu.

FLORA

Semua tumbuhan di suatu daerah tertentu.

FRUGIVORA

Satwa yang proporsi terbesar pakannya adalah buah-buahan.

FOREST STEWARDSHIP COUNCIL (FSC)

Sebuah organisasi global dengan visi mengusung nilai hutan yang sesungguhnya agar diakui dan menjadi bagian dari masyarakat di seluruh dunia. FSC adalah katalisator terkemuka dan kekuatan yang menentukan bagi pengelolaan hutan yang lebih baik dan transformasi pasar, menggeser tren global ke arah penggunaan hutan yang berkelanjutan, konservasi, restorasi, dan penghargaan yang lebih baik. FSC terkenal karena skema sertifikasi hutannya yang mensyaratkan kepatuhan pada 10 prinsip dan 70 kriteria.

G

GAMBUT

Lahan yang berisi tumpukan seperti tanah namun sebenarnya terdiri dari sisa-sisa makhluk hidup yang membusuk. Meski tidak dipergunakan sebagai bahan bakar, pembakaran gambut melepaskan kandungan gas-gas rumah kaca dalam jumlah besar ke atmosfir, seperti layaknya pembakaran bahan bakar fosil.

GUGUS PULAU SALAT

Kelompok atau gugusan pulau mencakup Badak Besar dan Badak Kecil yang dimanfaatkan oleh Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng sebagai lokasi tahap akhir proses rehabilitasi sebelum orangutan dilepasliarkan di hutan dan sebagai pulau suaka bagi orangutan yang tidak bisa dilepasliarkan. Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.

GUGUS PULAU SUNGAI RUNGAN

Kelompok atau gugusan pulau mencakup Kaja, Bangamat, dan Palas yang dimanfaatkan oleh Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng sebagai lokasi tahap akhir proses rehabilitasi sebelum orangutan dilepasliarkan di hutan. Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.

H

HABITAT

Lingkungan alami dan rumah bagi berbagai jenis makhluk hidup.

HAMA PERTANIAN

Makhluk hidup yang bisa menyebabkan kerusakan pada tanaman panen. Jika pelakunya satwa liar, biasanya mereka dibunuh sebagai upaya balas dendam atas kerusakan yang disebabkan.

HIRARKI SOSIAL

Jejaring hubungan dan dominasi dalam sebuah populasi. Bagi orangutan, hal ini tidak terlalu tampak karena umumnya mereka hidup terpisah, namun bukan berarti tidak ada sama sekali.

HUTAN LINDUNG

Satu wilayah hutan yang berdasarkan hukum Republik Indonesia, tidak boleh dijadikan lokasi tambang, perburuan, atau tujuan produksi lain. Wilayah hutan ini dikhususkan untuk menjaga keutuhan ekosistem dan keseimbangan jasa ekologisnya.

HUTAN LINDUNG BUKIT BATIKAP

Sebuah Hutan Lindung di Kalimantan Tengah yang mencakup wilayah pegunungan Muller dan Schwaner. BOS Foundation mulai memanfaatkannya sebagai tempat pelepasliaran bagi orangutan hasil rehabilitasi di tahun 2012 dan kini memiliki satu kamp pemantauan di sana, yaitu Totat Jalu. Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.

HUTAN NILAI KONSERVASI TINGGI (HCV)

Habitat alami yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang signifikan, secara alami memiliki populasi yang layak dari berbagai spesies untuk lanskap alam yang signifikan, mengandung ekosistem yang terancam, menyediakan jasa ekosistem penting, penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, dan/atau penting bagi identitas budaya komunitas setempat.

HUTAN SIMPANAN KARBON TINGGI (HCS)

Habitat alami yang biomassanya mengandung simpanan karbon yang signifikan. Ada empat kelas habitat yang berpotensi untuk diklasifikasikan sebagai hutan SKT: hutan kerapatan tinggi, hutan kerapatan sedang, hutan kerapatan rendah, dan semak tua. Semak belukar muda dan lahan kosong tidak termasuk.

I

INDONESIAN STANDARD FOR SUSTAINABLE PALM (ISPO)

Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) adalah inisiatif bisnis nasional kelapa sawit yang berkelanjutan diluncurkan pada tahun 2011 oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sebagai tanggapan atas masalah lingkungan yang sedang berlangsung terkait budidaya kelapa sawit nasional. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mengurangi total emisi gas rumah kaca dengan membuat skema akreditasi nasional dan pedoman yang harus dipatuhi oleh semua produsen kelapa sawit di Indonesia.

INTERNATIONAL UNION FOR THE CONSERVATION OF NATURE (IUCN)

Dikenal sebagai otoritas global yang bertanggung jawab atas pendataan status semua spesies makhluk hidup, IUCN beranggotakan pemerintah berbagai negara dan banyak sekali organisasi sipil. IUCN memublikasikan apa yang disebut Daftar Merah, yaitu daftar berisi status konservasi untuk semua spesies yang ada di dunia dinilai berdasarkan data dan tren terkini.

IJIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU - RESTORASI EKOSISTEM (IUPHHK-RE)

Dikenal juga sebagai Konsesi Restorasi Ekosistem. Izin konsesi ini diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada sebuah perusahaan untuk mengelola lahan dengan tujuan memulihkan dan melestarikan fungsi ekologisnya. Lisensi awal berlaku selama 60 tahun dengan opsi untuk kemungkinan perpanjangan 30 tahun.

IN-SITU

Istilah dari bahasa latin yang berarti ‘di dalam situs’, pelestarian in-situ meliputi semua kegiatan pelestarian satu spesies di dalam habitat alaminya, seperti pengelolaan populasi liar dan perlindungan habitat.

J

JANTAN DENGAN FLANGE

Orangutan jantan yang dewasa secara seksual dan telah mengembangkan karakteristik seks sekundernya termasuk flange (bantalan pipi).

JASA LINGKUNGAN

Satu istilah yang mencakup semua bentuk pemanfaatan dari alam bagi manusia, misalnya dalam bentuk sumber daya alam seperti makanan dan kayu, udara dan air bersih, serta aspek budaya.

JUQ KEHJE SWEN

Pulau pra-pelepasliaran seluas 82 hektar untuk orangutan yang menjalani rehabilitasi di Kutai Timur, Kalimantan Timur. Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.

K

KAJA

Pulau pra-pelepasliaran seluas 108 hektar bagi orangutan yang menjalankan proses rehabilitasi di Sungai Rungan, Kalimantan Tengah. Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.

KALIMANTAN

Pulau ketiga terbesar di dunia (74.330.000 hektar), yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai «Borneo». Wilayahnya dimiliki 3 negara: Malaysia, Brunei, dan Indonesia; dan satu-satunya habitat alami bagi orangutan kalimantan, bekantan, dan lutung merah. Di wilayah Indonesia pulau ini ada 5 provinsi yaitu Kalimantan Barat, Tengah, Timur, Utara, dan Selatan. Wilayah Indonesia adalah yang terbesar di pulau ini, mencakup 73% dengan luas 54.415.000 hektar.

KAMP LESIK

Kamp bagi tim pemantauan pasca pelepasliaran (PRM) di Utara Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur. Kamp ini berguna untuk stasiun penelitian sekaligus markas bagi tim kami. Mereka bekerja, makan, tidur, dan hidup di tempat tersebut.

KAMP NLES MAMSE

Kamp bagi tim pemantauan pasca pelepasliaran (PRM) di Selatan Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur. Kamp ini berguna untuk stasiun penelitian sekaligus markas bagi tim kami. Mereka bekerja, makan, tidur, dan hidup di tempat tersebut.

KAMP TOTAT JALU

Kamp bagi tim pemantauan pasca pelepasliaran (PRM) di Hutan Lindung Bukit Batikap, Kalimantan Tengah. Kamp ini berguna untuk stasiun penelitian sekaligus markas bagi tim kami. Mereka bekerja, makan, tidur, dan hidup di tempat tersebut.

KANTUNG EMPEDU

Organ tubuh berukuran kecil di saluran pencernaan yang menyimpan empedu, cairan yang membantu memecah lemak. Kantung empedu dan empedu yang dikandungnya pada banyak spesies beruang, termasuk beruang madu, banyak dicari untuk digunakan dalam pengobatan tradisional.

KARBON

Salah satu jenis unsur kimia dan komponen utama semua kehidupan di bumi, namun dalam konteks lingkungan, kata ini mengacu pada gas-gas rumah kaca berbasis karbon yang memicu terjadinya perubahan iklim global.

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Semua jenis dan bentuk kehidupan yang ditemukan di ekosistem di bumi

KEHJE SEWEN

Diterjemahkan menjadi 'orangutan' dalam bahasa Wehea Dayak, ini adalah hutan yang dikelola dalam skema Konsesi Restorasi Ekosistem di Kalimantan Timur oleh PT. RHOI (Restorasi Habitat Orangutan Indonesia) yang dibentuk oleh BOS Foundation. Di sini BOS Foundation dan PT. RHOI telah melepasliarkan lebih dari 110 orangutan. Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.

KEPUNAHAN

Saat seluruh anggota satu spesies mati, baik di dalam habitat maupun di luarnya.

KEPUNAHAN MASSAL

Satu peristiwa saat 95% dari semua spesies di Bumi punah. Para peneliti telah mengidentifikasi lima peristiwa kepunahan massal dalam sejarah Bumi, yaitu Kepunahan Ordovisium, Kepunahan Devonian, Kepunahan Permian-triassic, Kepunahan Trias-jurassic, dan Kepunahan Cretaceous-paleogene (ini saat dinosaurus non-unggas terakhir punah). Dipercaya bahwa kita telah memasuki kepunahan massal ke-6 saat ini, yang disebut Kepunahan Holosen atau Antroposen.

KERA BESAR

Nama umum bagi kelompok taksonomi, Hominidae atau hominid. Keluarga primata ini mencakup empat genus, yaitu manusia, gorila, simpanse/bonobo, dan orangutan.

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN (KLHK)

Kementerian dalam pemerintahan Republik Indonesia yang bertanggung jawab atas pengelolaan ekosistem alam dan hutan negara ini. Ini mencakup penyusunan kebijakan, pelaksanaan berbagai inisiatif, penelitian, dan koordinasi dengan pemangku kepentingan. Kegiatan operasional BOS Foundation dimungkinkan berkat kerja sama dengan KLHK.

KONFLIK MANUSIA-SATWA LIAR

Ketika manusia dan satwa liar berinteraksi sedemikian rupa maka tentu ada akibat negatif bagi salah satu pihak. Konflik manusia-satwa liar meningkat seiring dengan perkembangan manusia yang meluas ke habitat yang ada, menggeser wilayah hidup satwa ke pemukiman manusia dan seringkali berakhir dengan pembunuhan terhadap satwa sebagai balasan.

KONSESI

Suatu luasan lahan di Indonesia yang diijinkan pemerintah untuk digunakan oleh perusahaan untuk tujuan tertentu. Ada banyak jenis konsesi, termasuk konsesi pertambangan, konsesi kelapa sawit, konsesi penebangan selektif, dan konsesi restorasi ekosistem.

L

LEWUN KAHIO

Nama resminya adalah «Pos Pemantauan Lewun Kahio» karena letaknya di dalam taman nasional, tepatnya di di DAS Bemban, Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kalimantan Tengah. Pos Pemantauan ini berguna untuk stasiun penelitian sekaligus markas bagi tim pemantauan pasca pelepasliaran (PRM) kami. Mereka bekerja, makan, tidur, dan hidup di tempat tersebut.

M

MACAQUE

Salah satu genus monyet, yang umum ditemukan di sebagian besar Asia dan beberapa bagian Afrika Utara. Di pulau Kalimantan, genus ini mencakup monyet ekor panjang dan monyet ekor pendek. Mereka dikenal karena kemampuannya untuk tinggal sangat dekat dengan pemukiman manusia.

O

OMNIVORA

Satwa yang mengonsumsi baik tumbuhan dan satwa lain.

ORANGUTAN HASIL REHABILITASI

Individu orangutan yang telah dipersiapkan untuk dikembalikan ke alam liar setelah melalui proses pelatihan dan pengembangan keterampilan dan perilaku alami dan/atau perawatan kesehatan akibat cedera atau penyakit.

P

PALAS

Pulau pra-pelepasliaran seluas 35 hektar bagi orangutan yang menjalankan proses rehabilitasi di Sungai Rungan, Kalimantan Tengah. Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.

PEGUNUNGAN MULLER

Rangkaian pegunungan ini membentang di sepanjang perbatasan utara Kalimantan. Sebagian wilayah Hutan Lindung Bukit Batikap tempat BOS Foundation melepasliarkan orangutan, ada di pegunungan ini.

PEGUNUNGAN SCHWANER

Rangkaian pegunungan ini membentang dan menjadi batas bagi Provinsi Kalimantan Tengah dan Barat. Sebagian wilayah Hutan Lindung Bukit Batikap dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya tempat BOS Foundation melepasliarkan orangutan, ada di pegunungan ini.

PEMANTAUAN PASCA PELEPASLIARAN (POST-RELEASE MONITORING/PRM)

Setelah dilepasliarkan, perilaku dan kesehatan fisik para orangutan terus dilacak melalui program pemantauan pasca pelepasliaran kami. Hal ini dilaksanakan oleh tim PRM, yang tinggal dan bekerja di hutan pelepasliaran dan memantau orangutan secara berkala untuk mengumpulkan data perilaku terkait adaptasi mereka dengan kehidupan di alam liar dan untuk melakukan intervensi jika mereka gagal beradaptasi, terluka, atau jatuh sakit.

PENGAYAAN

Setiap bentuk rangsangan di lingkungannya yang membantu memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis satwa. Misalnya, peralatan yang memancing satwa untuk bergerak atau teka-teki yang menantang keterampilan memecahkan masalah. Di pusat-pusat rehabilitasi BOS Foundation, pengayaan dirancang khusus untuk mendorong perilaku liar guna membantu mempersiapkan orangutan dilepasliarkan kembali ke hutan. Bagi satwa yang tidak bisa dilepasliarkan, pengayaan tetap diberikan untuk menjaga kualitas hidup tetap tinggi.

PERBURUAN

Perburuan dilarang terhadap satwa yang dilindungi Undang-Undang. Ini tidak hanya berlaku terhadap spesies satwa yang memang dilindungi, namun juga yang berada dalam wialyah yang dilindungi, seperti misalnya taman nasional.

PERIODE KEHAMILAN (GESTASI)

Jangka waktu saat satu binatang bunting sampai melahirkan.

PERNYAKIT PERNAFASAN KRONIS

Dikenal juga sebagai ORDS (Orangutan Respiratory Disease Syndrome), penyakit pernafasan kronis pada orangutan dengan gejala yang tidak selalu muncul setiap waktu, namun sesekali sepanjang hidupnya. Masih banyak hal yang belum diketahui tentang penyakit ini, namun sebagian kalangan beranggapan ada kaitannya dengan komponen genetis.

PERMUKAAN AIR TANAH

Batas atas dari area di bawah tanah yang sepenuhnya tercampur air dari dalam tanah. Ini dapat berubah seiring musim atau akibat perubahan iklim atau lingkungan.

PERUBAHAN IKLIM

Perubahan kondisi dari waktu ke waktu, misalnya pola cuaca dan suhu. Saat ini perubahan iklim diperburuk oleh aktivitas manusia yang berkontribusi pada perubahan yang lebih ekstrim termasuk kenaikan permukaan laut, cuaca ekstrim, dan mencairnya gletser.

PONGO

Genus untuk orangutan. Di dalam genus yang sama ada 3 spesies, yaitu orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus), orangutan sumatra (Pongo abelii) dan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis).

PONGO PYGMAEUS

Nama latin untuk spesies orangutan kalimantan, yang pertama kali dipastikan sebagai spesies yang berbeda dengan orangutan sumatra di tahun 1996, berdasarkan hasil proses analisa mitokondria DNA kedua spesies.

PRIMATA

Urutan taksonomi yang mencakup seluruh kera, monyet, dan prosimian. Baik manusia maupun orangutan sama-sama bagian dari primata.

PT. RHOI

PT. Restorasi Habitat Orangutan Indonesia, sebuah perusahaan yang dibentuk oleh BOS Foundation di tahun 2009 untuk mengajukan IUPHHK-RE atau Konsesi Restorasi Ekosistem. PT. RHOI kini mengelola Kehje Sewen, yaitu hutan pelepasliaran seluas 86.593,65 hektar di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

PUSAT REHABILITASI ORANGUTAN NYARU MENTENG

Pusat Rehabilitasi Orangutan dan Arboretum yang dimiliki dan dikelola oleh BOS Foundation di Kalimantan Tengah, tepatnya di luar Palangka Raya. Di sini, BOS Foundation merehabilitasi dan mengelola suaka bagi orangutan. Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.

PUSAT REHABILITASI ORANGUTAN SAMBOJA LESTARI

Pusat Rehabilitasi Orangutan yang dimiliki dan dikelola oleh BOS Foundation di Kalimantan Timur, di Utara Balikpapan. Di sini BOS Foundation mengelola berbagai proyek terkait rehabilitasi orangutan, perawatan suaka orangutan dan beruang madu, serta reforestasi. Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.

RADIOTELEMETRI

Teknologi yang menggunakan gelombang radio untuk menemukan hewan. Sistem ini bekerja dengan pemancar radio yang ditanamkan di bawah kulit orangutan, memancarkan sinyal radio elektromagnetik untuk ditangkap antena radio dan dibaca sebagai suara ‘bip’ oleh radio penerima. Pemancar radio setiap hewan memancarkan gelombang unik, memungkinkannya juga digunakan untuk mengidentifikasi individu.

R

ROUNDTABLE ON SUSTAINABLE PALM OIL (RSPO)

Sebuah organisasi nirlaba yang bervisi untuk menjadikan pasar lebih selektif terhadap produk kelapa sawit yang berkelanjutan. Organisasi ini dikenal melalui skema sertifikasi bagi para produsen kelapa sawit, namun juga melibatkan pemangku kepentingan dari pihak pelaku pasar, produsen, pengecer, perbankan, LSM lingkungan, dan LSM sosial untuk mewujudkan visi mereka. BOS Foundation adalah anggota RSPO.

S

SANGAT TERANCAM PUNAH

Kategori terparah untuk spesies liar dalam Daftar Merah Spesies Terancam IUCN. Ini menunjukkan bahwa

(1) Penurunan populasi sebesar 80% atau lebih selama 10 tahun atau periode 3 generasi,
(2) Area kejadian luasnya kurang dari 100 km2 dan terus berkurang, terpecah-pecah, atau berfluktuasi dan/atau area hunian kurang dari 10 km2 dan terus berkurang, terpecah-pecah, atau berfluktuasi,
(3) Populasi kurang dari 250 individu dewasa juga terus mengalami penurunan, fluktuasi ekstrem, atau terfragmentasi atau populasi tidak proporsional,
(4) Populasi kurang dari 50 individu dewasa, atau
(5) Analisis kuantitatif yang memperkirakan kemungkinan kepunahan 50% atau lebih tinggi di alam liar dalam 10 tahun atau 3 generasi mendatang.

Semua kriteria menunjukkan risiko kepunahan yang sangat tinggi di alam liar. Kategorisasi berikutnya adalah «Punah di Alam Liar».

SEMI-SOLITER

Satwa yang hidupnya sebagian besar dihabiskan sendirian, namun tetap mampu bersosialisasi dengan individu lain dalam situasi tertentu. Dalam halnya orangutan, terutama betina, bisa saja berkumpul saat musim buah dan pakan berlimpah. Sebagai satu-satunya kera besar yang semi-soliter, kebiasaan orangutan untuk hidup sendiri dipercaya muncul akibat habitat yang secara ekologis menantang dan keterbatasan pakan, alih-alih karena kurangnya karakter sosial nenek moyang mereka.

SPESIES

Pengelompokan terbesar makhluk hidup yang bisa menghasilkan generasi baru untuk terus berkembang biak. Individual-individual dalam satu spesies biasanya memiliki kesamaan kebiasaan, hidup di habitat serupa, dan kesamaan susunan genetis.

SPESIES KUNCI

Spesies yang merupakan bagian integral dari keutuhan ekosistem yang didiami. Jika spesies kunci ini dikeluarkan dari habitatnya, akan menimbulkan dampak akibat adanya ketidakseimbangan ekosistem. Orangutan adalah spesies kunci, terutama karena mereka menebar benih biji dari buah pakan mereka ke berbagai penjuru hutan.

SPESIES PAYUNG

Satu spesies yang sangat unik, sulit dilupakan, dan bisa dijadikan ikon perlindungan seluruh ekosistem tempatnya hidup. Orangutan adalah spesies payung dan dengan melindungi orangutan berarti kita juga melindungi semua jenis satwa, tumbuhan, dan jamur yang hidup di hutan tropis Indonesia.

SUMATRA

Salah satu pulau besar di Indonesia yang terletak di barat Kalimantan dan rumah bagi orangutan sumatra dan tapanuli.

SUBSPESIES

Pengelompokan individu yang lebih spesifik daripada tingkat spesies, dilakukan berdasarkan keunikan genetik dari individu lain dalam spesies yang sama karena pemisahan geografis. Dalam kasus di mana persebaran subspesies tumpang tindih, kawin silang dan reproduksi dimungkinkan.

T

TAMAN NASIONAL

Di Indonesia, penunjukan satu wilayah sebagai taman nasional adalah bentuk perlindungan hukum tertinggi terhadap lingkungan. Di dalam kawasan taman nasional, orang dilarang melakukan kegiatan apapun yang bertujuan mengeksploitasi seluruh sumber daya alam. Hal ini didukung dengan adanya patroli pengawasan lingkungan oleh staf taman nasional (jagawana).

TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA

Taman nasional yang terbentang dari Kalimantan Tengah ke Barat. BOS Foundation mulai memanfaatkannya sebagai tempat pelepasliaran bagi orangutan hasil rehabilitasi di tahun 2016 dan kini memiliki 2 pos pemantauan di sana, Hiran dan Bemban (Lewun Kahio). Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.

TERANCAM

Salah satu kategori dalam Daftar Merah Spesies Terancam IUCN yang menunjukkan risiko kepunahan yang tinggi di alam liar. Ini tampak dari

(1) pengurangan ukuran populasi sebesar 30% atau lebih selama 10 tahun atau periode generasi 3,
(2) area kejadian yang kurang dari 20.000 km2 dan terus berkurang, terpecah-pecah, atau berfluktuasi dan/atau area hunian yang kurang dari 2.000 km2 dan terus berkurang, terpecah-pecah, atau berfluktuasi,
(3) populasi kurang dari 10.000 individu dewasa yang juga terus mengalami penurunan, fluktuasi ekstrem, atau terdiri dari terfragmentasi atau subpopulasi yang tidak proporsional,
(4) populasi kurang dari 1.000 individu dewasa atau semua individu dewasa berada dalam satu subpopulasi, atau
(5) analisis kuantitatif yang memprediksi peluang kepunahan 10% atau lebih tinggi di alam liar dalam 100 tahun mendatang. Kategori berikutnya adalah «Terancam Punah». Ini sebenarnya penyederhanaan dari proses kategorisasi yang sangat rumit. (Info selengkapnya ada di tautan berikut).

TERANCAM PUNAH

Salah satu kategori dalam Daftar Merah Spesies Terancam IUCN yang menunjukkan risiko kepunahan tinggi di alam liar. Ini menunjukkan bahwa

(1) Penurunan populasi sebesar 50% atau lebih selama 10 tahun atau periode 3 generasi,
(2) Area kejadian yang kurang dari 5.000 km2 dan terus berkurang, terpecah-pecah, atau berfluktuasi dan/atau area hunian yang kurang dari 500 km2 dan terus berkurang, terpecah-pecah, atau berfluktuasi,
(3) Populasi kurang dari 2.500 individu dewasa yang terus mengalami penurunan, fluktuasi ekstrem, atau terfragmentasi atau subpopulasi tidak proporsional,
(4) Populasi yang kurang dari 250 individu dewasa, atau
(5) Analisis kuantitatif yang memprediksi peluang kepunahan 20% atau lebih tinggi di alam liar dalam 20 tahun atau 5 generasi mendatang. Kategori berikutnya adalah «Sangat Terancam Punah». Ini sebenarnya penyederhanaan dari proses kategorisasi yang sangat rumit. (Info selengkapnya ada di tautan berikut).

TRANSLOKASI

Upaya pemindahan yang dilakukan oleh manusia terhadap satwa dari satu lokasi ke lokasi lain tanpa ada periode penempatan di kandang atau upaya rehabilitasi di antaranya. Hal ini biasanya dilakukan terhadap orangutan untuk memindahkan dari lokasi yang terancam, biasanya akibat konflik dengan manusia atau kebakaran lahan dan hutan.

W

WILAYAH KONSERVASI MAWAS

Lahan seluas lebih dari 309.000 hektar di Kalimantan Tengah yang berisi hutan konservasi, hutan lindung, dan lahan untuk kegunaan lain. Usai gagalnya Proyek Lahan Gambut Sejuta Hektar yang merusak wilayah tersebut di akhir 90-an, BOS Foundation bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk merehabilitasi kawasan hutan gambut di sana. Baca lebih jauh di halaman Lokasi Kerja.