Apakah kamu member?

RANGKONG, PENYEBAR BENIH DI KEHJE SEWEN

Saat menjalankan kegiatan sehari-hari mereka, satwa liar pemakan buah di hutan berperan menyebarkan biji ke seluruh penjuru hutan yang mereka jelajahi. Semakin besar porsi pakan per hari dan semakin besar jarak jelajah mereka, semakin banyak pula biji yang disebarkan.

Orangutan dan burung rangkong adalah dua satwa hutan penyebar biji buah yang paling penting. Delapan jenis rangkong, semuanya berukuran besar, berpenampilan unik, dapat ditemukan di berbagai wilayah hutan di Kalimantan dan mengonsumsi buah hutan dalam jumlah besar. Dengan kemampuan jelajah luas, rangkong berperan penting menyebarkan biji ke berbagai sudut hutan.

Rangkong umumnya mengonsumsi buah ara, namun mereka juga makan buah-buah lain seperti glodokan (Polyalthia), tumbuhan hijau abadi yang masuk dalam genus Horsfieldia, dan berbagai jenis lain. Biji dari buah yang mereka konsumsi akan jatuh tersebar saat mereka terbang di atas pepohonan. Biji-biji yang tersebar ini kemudian akan tumbuh menjadi pohon-pohon baru sebagai bagian dari proses alami peremajaan hutan yang berkelanjutan berkat satwa seperti rangkong dan orangutan.

Burung rangkong dikenal menyukai pepohanan yang tinggi, berdiamater besar, dan tumbuh di pusat kawasan hutan yang luas, yang penting bagi proses regenerasi mereka. Rangkong gading yang berstatus sangat terancam punah beranak-pinak sebagai pasangan monogami dan saat si betina mengerami telur sampai menetas, ia akan bersembunyi di dalam lubang di batang pohon, terlindung dari predator, dan bergantung sepenuhnya pada si jantan untuk mencarikan makanan.


Di Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur, tim PRM kami sering sekali mendengar teriakan rangkong dan kepakan keras sayap burung eksotik ini saat mereka melintas. Suara mereka bisa terdengar mirip orang teriak atau tertawa terpingkal-pingkal bisa mencapai jarak 2 kilometer, menembus lebatnya tajuk hutan hujan Kalimantan! Suara ini bisa mengejutkan bagi yang tidak terbiasa, namun bagi tim PRM kami yang mendengar ini hampir setiap hari, suara rangkong memberi jaminan dan rasa yakin bahwa regenerasi hutan tengah berlangsung. Suara mereka memberi harapan bahwa anak cucu kita masih akan menikmati manfaat dari hutan di masa depan.

Pohon-pohon besar dan tinggi yang mencapai lapisan tajuk hutan atau lapisan emergent merupakan tempat singgah favorit rangkong. Pohon ini mudah ditemukan, saat kita menyusuri sungai di hutan, mereka pasti tampak lebih tinggi dibandingkan pohon lain di sekitarnya. Di situlah kami biasa menemukan sarang rangkong. Saat hujan turun, lapisan emergent ini kerap terselimuti kabut, sebuah pemandangan yang menenangkan jiwa.

Mari kita jaga populasi dan habitat satwa liar kita, dengan begitu, kita melindungi proses alami regenerasi hutan demi kesejahteraan anak-cucu kita kelak

Baca juga: Burung Rangkong dari Kalimantan.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup