Apakah kamu member?

KUPU-KUPU BAGI KEBERLANGSUNGAN HIDUP ORANGUTAN

Siapa yang tidak tahu dengan Kupu-kupu? Satwa yang terkenal akan keindahan corak sayapnya ini termasuk ke dalam ordo Lepidoptera yang berasal dari Bahasa Yunani Lepido yang berarti “sisik” dan Pteron yang berarti “sayap”. Seperti yang kita ketahui, warna dan corak pada sayap mereka merupakan sisik-sisik yang berukuran sangat kecil.

Sebagai salah satu dari 17 negara megabiodiversitas, Indonesia memiliki 2000 jenis spesies kupu-kupu. Meskipun jumlah spesies tersebut masih lebih rendah dibandingkan Amerika Selatan, Indonesia memiliki tingkat endemisitas yang jauh lebih tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa banyak spesies yang memiliki sebaran terbatas dan hanya dapat dijumpai di beberapa wilayah Indonesia saja.

Kupu-kupu bermetamorfosis melalui beberapa bentuk fisik yang berbeda sepanjang siklus hidupnya. Kupu-kupu adalah fase dewasa pada seluruh siklus hidupnya sebelum akhirnya ia berkembang biak dan menghasilkan telur. Pada tahap ini, kupu-kupu memanfaatkan nektar pada bunga sebagai sumber makanan. Ia tidak hanya hinggap di satu tanaman, melainkan berpindah-pindah pada tanaman lainnya. Saat proses pencarian makanan ini, terjadi kontak antara bunga dengan kupu-kupu yang membantu proses penyerbukan secara alami. Serbuk sari yang sampai ke putik bunga akan menyebabkan proses perkembangbiakan pada tumbuhan tersebut.Sebagai satwa yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di pohon, orangutan adalah satwa pemakan tumbuh-tumbuhan. Oleh karena itu, proses penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan di hutan sangat penting terjadi agar produksi makanan bagi orangutan tetap tersedia. 


Umumnya tumbuhan memiliki cara penyerbukannya masing-masing. Beberapa spesies memerlukan bantuan angin maupun hewan lain agar terjadi proses penyerbukan. Oleh karena itu, keberadaan kupu-kupu sebagai “agen” penyerbuk sangatlah penting. Secara tidak langsung, kupu-kupu turut berperan dalam penyediaan sumber pakan alami orangutan. 

Sayangnya, beberapa faktor dapat menyebabkan penurunan populasi kupu-kupu di alam, seperti perusakan alam, konversi hutan, polusi udara, dan perburuan kupu-kupu spesies cantik sebagai koleksi. Terlebih, beberapa spesies kupu-kupu hanya memilih spesies tanaman tertentu sebagai tempat bertelur. Hilangnya spesies tanaman yang diakibatkan penebangan pohon liar juga akan berdampak pada keberlangsungan hidup kupu-kupu. 




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup