Apakah kamu member?

CINTA DI TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA

Dalam perjalanan pelepasliaran kami terakhir di bulan Desember lalu, kami melepasliarkan delapan individu orangutan dari Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng ke Kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) dalam dua kali perjalanan. Dalam perjalanan pertama, Cinta, Liti, Ojes, dan Wanto diberangkatkan bersama ke daerah aliran sungai (DAS) Hiran. Keempat orangutan ini datang ke rumah baru mereka dengan keadaan yang penuh suka cita.

Baca juga: KANDIDAT PELEPASLIARAN ORANGUTAN KE-43 DARI NYARU MENTENG

Cinta, orangutan betina, menjadi yang pertama dilepas dari kandang angkutnya. Matanya memperhatikan sekeliling, sebelum perlahan ia memanjat pohon terdekat. Kemudian dilanjutkan dengan Liti orangutan betina lainnya yang juga tidak sabar untuk segera merasakan udara segar kawasan TNBBBR. Disusul pembukaan kandang Ojes dan Wanto. Kini, keempat orangutan ini secara resmi menjadi penduduk baru TNBBBR. 

Saat tim pelepasliaran sudah selesai dengan tugas mereka, kini bagian tim Post-Release Monitoring (PRM), dokter hewan, dan beberapa tim dokumentasi yang tertinggal untuk mengamati apa yang dilakukan oleh keempat orangutan muda ini. Sebagian mengikuti Cinta dan Wanto yang masuk lebih jauh ke dalam hutan, sementara lainnya tertahan di sekitar Liti dan Ojes. 


Cinta di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (Kredit foto: Ariella)

Cinta di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (Kredit foto: Ariella)

Berjarak sekitar 1 km ke arah sungai, Cinta dan Wanto terlihat saling menjalin interaksi satu sama lain. Wanto terpantau selalu mengikuti jejak Cinta. Keduanya sama-sama memanjat liana, memakan buah lunuk (Ficus sp.). Hingga di penghujung hari, kedua orangutan ini akhirnya berdiam pada satu pohon dan membuat sarang tidurnya. 

Baca juga: DELAPAN INDIVIDU ORANGUTAN KEMBALI DILEPASLIARKAN DI TNBBBR

Tidak berbeda jauh dengan Liti dan Ojes. Liti yang berusaha melakukan tarik ulur dengan Ojes lantas naik ke atas pohon di ketinggian 11 m. Keduanya lantas melakukan party yang berujung kopulasi. Orangutan rehabilitan yang dilepasliarkan secara berkelompok biasanya memilih untuk bersosialisasi dengan individu lainnya untuk memperkuat kepercayaan diri mereka tinggal dan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Tentunya Liti dan Ojes membawa harapan baru akan bertambahnya populasi orangutan di kawasan TNBBBR.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup