Apakah kamu member?

ORANGUTAN WARRIOR #8 – RAHMADI

Mengawali tahun 2022 kami akan kembali bercerita tentang seorang orangutan warrior, kali ini dari Program Konservasi Mawas di Kalimantan Tengah. Ia adalah Rahmadi, yang sudah bekerja di BOS Foundation selama 17 tahun.

Rahmadi berasal dari Desa Keladan, Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Ia mengawali karir di BOS Foundation sebagai staf umum di proyek kami di Danau Begantung di tahun 2004. Ia lalu dilatih dan dipercaya menerbangkan pesawat ultralight yang bertugas melakukan pemantauan udara di Kawasan Konservasi Mawas. 

Mengingat luas Kawasan Konservasi Mawas mencapai lebih dari 300 ribu hektar hutan rawa gambut, pengawasan wilayah merupakan hal yang wajib kami lakukan untuk menjaga keamanan dan perubahan kondisi hutan rawa gambut, yang di musim kemarau rentan dilanda kebakaran lahan. Saat Rahmadi baru bergabung, Program Konservasi Mawas memanfaatkan pesawat ultralight karena pengoperasian yang relatif mudah, untuk melakukan patroli udara. Hal ini membuat Rahmadi mengemban tanggung jawab besar di Mawas.  

Baca juga: ORANGUTAN WARRIOR #7 - MEDI


Setelah Program Konservasi Mawas tidak lagi memanfaatkan patroli udara untuk menekan biaya operasi, Rahmadi dipercaya untuk bekerja di kantor cabang kami di Buntok. Di sana ia bertanggung jawab menggalang dan memimpin kelompok penanaman pohon dan membangun tatas atau canal blocking, dua kegiatan penting dalam merestorasi ekosistem rawa gambut.

Hutan rawa gambut Mawas di masa lalu mengalami kerusakan parah akibat upaya untuk menjadikannya lahan pertanian. Rawa dikeringkan dengan cara menggali ribuan kanal untuk mengalirkan air rawa ke luar wilayah tersebut. Ini sebabnya BOS Foundation melakukan penanaman dan memblokir kanal-kanal yang ada untuk menahan air hujan dan menggenangi Kawasan Mawas. Ini bertujuan meningkatkan kualitas hidrologi rawa gambut dan mendukung populasi orangutan liar yang hidup di sana. 

Tidak hanya restorasi habitat orangutan, Rahmadi pun mengemban tugas aktif melindungi hutan rawa gambut dari ancaman rutin, yaitu kebakaran hutan dan lahan. Ia terlibat dalam tim teknis pembuatan sumur bor di sejumlah Kawasan Konservasi Mawas. Sumur bor ini yang kemudian digunakan masyarakat setempat untuk memadamkan kebakaran lahan. 

Setelah bertahun-tahun berkontribusi di dunia konservasi, Rahmadi memiliki beberapa harapan sederhana. Ia ingin agar kegiatan bisa berjalan baik dan lancer dan semua pihak selalu mendukung pelestarian sumber daya alam dalam hal ini orangutan dan habitatnya. Rahmadi juga berharap kerja keras BOS Foundation berkelanjutan dan bermanfaat bagi lingkungan hidup dan masyarakat, serta BOS Foundation bisa terus meningkatkan kinerjanya dan dampaknya bagi sekitar. 




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup