Apakah kamu member?

TIM MEDIS SAMBOJA LESTARI KINI LEBIH SIBUK!

Merawat sekitar 120 orangutan ditambah 70 beruang madu adalah tugas yang tidak mudah, apalagi di tengah masa pandemi! Namun begitu, tim medis kami di Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari, Kalimantan Timur, terus bekerja keras tanpa lelah.

Sementara pandemi global berlanjut melampaui masa 12 bulan, tim medis Samboja Lestari yang terdiri dari 4 dokter hewan dan 3 teknisi klinik terus melaksanakan jadwal rutin hariannya. Akibat pandemi, jadwal kerja kami harus disesuaikan agar setiap anggota tim mendapat jadwal 2 hari kerja dan 2 hari libur. Perubahan ini kendati memberikan beban kerja cukup besar, namun memberikan kesempatan bagi mereka untuk berisitirahat cukup.

Setiap pagi, para anggota tim medis mengenakan APD (alat pelindung diri) lengkap sebelum melaksanakan tugas rutin dan berinteraksi dengan orangutan. Salah seorang dokter hewan melakukan kunjungan rutin ke Sekolah Hutan, Kandang Perawatan Khusus (Special Care Unit) dan Suaka Beruang Madu, sementara yang lainnya ke kompleks kandang individu dan kandang sosialisasi.

Selama kunjungan, para dokter melakukan pemeriksaan individu untuk mencari mengawasi kemungkinan adanya orangutan sakit, mengalami cedera, atau butuh pengobatan. Dibantu teknisi klinik, para dokter hewan kami juga memberikan pengobatan menggunakan nebulizer bagi orangutan penderita Orangutan Respiratory Disease Syndrome (ORDS), sebuah gangguan pernafasan yang bisa mematikan.


Setelah selesai dengan kunjungan, tim medis kami akan memeriksa feses orangutan dan beruang madu. Hasil pemeriksaan ini, yang dilaporkan secara bulanan, mengindikasikan kondisi kesehatan setiap individu dan dapat mengungkap sejumlah penyakit, seperti cacingan. Orangutan bisa menderita infeksi yang berbeda, seperti yang disebabkan oleh cacing tambang atau cacing gelang, atau infeksi pencernaan akibat bakteri Balantidium. Jika ada orangutan kami yang menderita salah satu dari masalah ini, tim medis kami segera bertindak.

Semua kegiatan sehari-hari ini merupakan tambahan dari prosedur bedah tunggal sebagai intervensi medis untuk memastikan bahwa setiap hewan yang kami rawat nyaman dan sehat. Ini dapat bervariasi dari merawat penyakit fisik, misal displasia pinggul Jeffrey yang membutuhkan perawatan selama tiga bulan sampai mempersiapkan orangutan untuk dilepasliarkan, meliputi pemeriksaan kesehatan akhir dan tes penyakit. Satu hal yang pasti, dokter hewan kami tidak pernah perlu mencari-cari kegiatan!

Kendati banyak tugas yang harus kami tunaikan, namun kami melihat hal ini sebagai kesempatan untuk memberi masa depan yang lebih baik bagi satwa liar dan juga warga setempat. Kami harap Anda berkenan bergabung dengan gerakan kami untuk melestarikan orangutan dan habitatnya!




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup