Apakah kamu member?

SCATTER FEEDING: CARA MAKAN YANG MENYENANGKAN

Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari juga memiliki suaka beruang madu, yang saat ini menampung 73 individu beruang madu. Beruang madu ini ditempatkan di dalam kompleks yang didesain menyerupai habitat aslinya sehingga mereka dapat beraktivitas dengan bebas di sana.

Suaka beruang madu ini terbagi dalam beberapa bagian kompleks yang berbeda di antaranya, kompleks A – P, halaman atas, tengah, dan bawah, juga kompleks pelatihan. 

Baca juga: MARI MENGENAL SUAKA BERUANG MADU KAMI

Pada bagian-bagian inilah biasanya teknisi kami meletakkan makanan-makanan untuk beruang madu menggunakan teknik scatter feeding. Scatter feeding sendiri merupakan teknik pemberian pakan dengan menyebarkan pakan secara acak dan luas ke hampir seluruh bagian dari kompleks suaka. Contohnya dengan menyembunyikan pakan di balik batang kayu, semak-semak, ditempatkan di tempat yang tinggi seperti dahan pohon maupun di papan bermain yang diletakkan dalam kompleks suaka.


Scatter Feeding: Makan dengan Senang (Kredit foto: Isna)

Scatter Feeding: Makan dengan Senang (Kredit foto: Isna)

Scatter Feeding: Makan dengan Senang (Kredit foto: Isna)

Scatter Feeding: Makan dengan Senang (Kredit foto: Isna)

Scatter Feeding: Makan dengan Senang (Kredit foto: Isna)

Scatter Feeding: Makan dengan Senang (Kredit foto: Isna)

Scatter Feeding: Makan dengan Senang (Kredit foto: Isna)

Scatter feeding juga merupakan suatu bentuk enrichment lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif beruang madu dengan memberikan stimulus. Selain itu, desain kompleks suaka yang menyerupai hutan aslinya juga membantu memancing insting alami beruang madu untuk mendapatkan pakan dengan tetap menggunakan kemampuan mereka seperti memanjat pohon dan menggali. Sebagaimana aktivitas alami mereka dalam berburu. Hal ini juga ditujukan agar beruang madu lebih banyak bergerak, tidak merasa bosan, dan tidak menghabiskan makanannya dengan cepat. 

Baca juga: CERITA BERUANG MADU: ASRI

Pemberian scatter feeding dijadwalkan dua kali sehari, yakni saat pagi hari pada pukul 09.00 dan sore hari pada pukul 15.00. Di sela-sela makan pagi dan sore tersebut, teknisi kami juga memberikan camilan saat siang hari pada pukul 11.00. Jumlah yang diberikan untuk scatter feeding juga dibatasi agar tidak melebihi jumlah total pakan harian. Jumlah total pakan harian setiap individu beruang madu biasanya di angka 5,6 kg untuk buah dan 200 g makanan anjing sebagai pakan kering. Untuk camilan yang diberikan setiap individu biasanya gabungan dari komposisi 40 g bubur bayi, 50 ml madu, dan 150 g makanan ringan lainnya yang biasanya akan diberikan bersamaan dengan sesi latihan mereka.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup