Apakah kamu member?

FAQ BERUANG MADU

Apakah kalian ingin tahu lebih jauh tentang beruang terkecil di dunia ini? Simak penjelasan berikut ini!

MENGAPA LEMBAGA PELESTARIAN ORANGUTAN MERAWAT BERUANG MADU?

Sebagai spesies rentan punah, beruang madu di Kalimantan butuh organisasi yang mampu merawat individu terlantar dan membela kebutuhan mereka. Sayangnya, di Kalimantan, organisasi seperti ini terbatas jumlah dan sumber dayanya. Jadi, di tahun 1997, ketika pemerintah Indonesia meminta kami merawat seekor beruang, kami tidak bisa menolak. Rencana awalnya adalah mencarikan rumah bagi beruang, karena meski berpengalaman merawat orangutan, kami pemula dalam merawat beruang madu. Namun ternyata tidak ada organisasi yang benar-benar bisa diandalkan menangani beruang-beruang ini, dan jumlah beruang yang kami terima terus meningkat. Saat ini, kami mengeluarkan seluruh kemampuan untuk memberikan hidup yang berkualitas bagi para beruang yang kami rawat, tetapi kami tidak secara aktif menyelamatkan beruang madu atau memperbesar program suaka ini.

BERAPA LAMA BERUANG MADU HIDUP?

Beruang madu tercatat bisa hidup sampai usia 30 tahun di bawah perawatan manusia, usia rata-rata mereka adalah sekitar 25 tahun. Bagi beruang madu liar, tidak banyak data tersedia terkait usia pasti mereka.

BERAPA BANYAK ANAK BERUANG YANG BISA DILAHIRKAN SATU BETINA DAN BERAPA LAMA ANAK BERUANG DIRAWAT INDUKNYA?

Umumnya, induk beruang madu dapat melahirkan satu atau dua anak dalam satu waktu, anak beruang madu buta pada saat lahir dan sangat tergantung pada perawatan induknya. Butuh waktu dua minggu sebelum mereka dapat melihat, dan setelahnya mereka akan tinggal bersama induknya sampai usia 2-3 tahun.

APAKAH TANDA BERWARNA TERANG DI DADA MEREKA?

Itu adalah sidik dada mereka! Persis seperti sidik jari pada manusia, tidak ada sidik dada yang sama pada beruang madu, jadi bulu berwarna terang ini merupakan identitas mereka.

MENGAPA BERUANG MADU DIBUNUH DEMI KANTUNG EMPEDUNYA?

Empedu beruang madu telah digunakan dalam pengobatan tradisional Cina sejak abad ke-7, setidaknya menurut catatan tertulis. Meskipun ada bukti tentang efektivitas empedu sintetis sebagai pengganti obat dan adanya larangan perdagangan anggota tubuh beruang, perdagangan dan peternakan ilegal beruang madu, beruang hitam asia, dan beruang coklat tetap ada. Hal ini sebagian disebabkan oleh rendahnya tingkat penegakan hukum di satu sisi dan sisi lain, besarnya keuntungan bisnis ini mengingat harga satu kantong empedu beruang bisa mencapai USD 2.000 atau sekitar Rp29 juta

BAGAIMANA MASA DEPAN PARA BERUANG MADU DI SAMBOJA LESTARI?

Beruang madu dikenal sangat sulit untuk direhabilitasi dan dilepasliarkan ke alam liar. Sementara investasi yang dibutuhkan dalam bentuk waktu dan tenaga kerja, sangat tinggi dengan tingkat keberhasilan rendah. Bagi beruang dewasa, akan sangat tidak adil jika mereka dilepasliarkan mengingat kurangnya keterampilan menyintas di alam liar, sehingga kami buatkan mereka suaka. Jika ada anak beruang diselamatkan, selalu ada kemungkinan ia pada akhirnya bisa dilepasliarkan, namun sayangnya saat ini kami tidak memiliki infrastruktur yang mendukung proses rehabilitasi yang maksimal. Terkait himbauan IUCN untuk meninjau ulang panduan pelepasliaran beruang madu menanti hasil penelitian lebih lanjut, kami saat ini tidak berencana untuk memperluas program suaka beruang madu kami.

BAGAIMANA CARA MENOLONG BERUANG MADU?

Sebagai spesies yang sangat tergantung pada kualitas hutan, penurunan populasi beruang madu banyak dikaitkan dengan deforestasi, jadi seperti halnya dengan orangutan, kalian bisa mendukung upaya pelestarian mereka dengan menjadi konsumen yang lebih bijak. Ketahui dengan pasti apakah produk-produk yang kalian pakai bukanlah hasil proses agrikultur yang tidak ramah lingkungan, yang mengeksploitasi masyarakat dan hutan setempat. Kalian juga bisa membantu menghentikan misinformasi yang beredar di media sosial terkait khasiat anggota tubuh beruang madu dan empedu sebagai obat, yang oleh berbagai penelitian, bisa digantikan dengan empedu buatan [Li et al., 2016 - Substitutes for Bear Bile for the Treatment of Liver Diseases: Research Progress and Future Perspective]. Jika kalian ingin secara khusus mendukung beruang madu yang dirawat oleh BOS Foundation dan memastikan mereka bisa hidup dengan baik, sila donasi di sini [tautan].

APAKAH SAYA BISA MENGUNJUNGI BERUANG MADU?

Tentu bisa! Suaka beruang madu kami di Samboja Lestari terbuka bagi pengunjung. Dirimu bisa kunjungi kami untuk tur setengah hari di pulau orangutan dan suaka beruang madu atau menginap semalam atau lebih di Samboja Lodge, tur ini menjadi satu paket dengan penginapan! Sil abaca lebih jauh tentang berkunjung ke Samboja Lestari di halaman berikut.

MAU LIHAT SEPERTI APA SUAKA BERUANG MADU KAMI?

Di tahun 2019, kami merampungkan pembangunan 15 kompleks berhutan baru bagi para beruang madu.

ADILAH RELAWAN BOS FOUNDATION

Bergabunglah dengan program relawan kami dan dapatkan kesempatan bekerja dekat dengan kerabat terdekat manusia dan memahami ancaman kehidupan mereka.

Bergabung

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup