PEMULIHAN DAN ADAPTASI KOPRAL DI KOMPLEKS SOSIALISASI
Sejak dipindahkan ke Kandang Sosialisasi pada akhir tahun lalu, kini pergerakan Kopral semakin aktif.
Akhirnya, dengan gembira kami mengabarkan bahwa kandang karantina orangutan baru kami di Nyaru Menteng resmi di buka. Fasilitas yang telah lama dinantikan ini memiliki peran penting dalam meningkatkan usaha dan efisiensi reintroduksi orangutan di Kalimantan Tengah. Fasilitas baru ini akan menggantikan kandang karantina yang lebih kecil dan tidak dapat menampung sejumlah besar orangutan pada waktu bersamaan, yang selama ini dipergunakan.
Berdasarkan Panduan Reintroduksi Kera Besar dari IUCN (International Union for Conservation of Nature) dan Rencana Aksi dan Strategi Konservasi Orangutan Indonesia 2007-2017, pemeriksaan kesehatan dan karantina yang ketat untuk orangutan diperlukan untuk memastikan orangutan-orangutan yang dikembalikan ke hutan dalam kondisi sehat dan tidak menyebarkan penyakit yang berakibat fatal bagi populasi yang baru saja dilepasliarkan atau bahkan membahayakan keberadaan orangutan liar.
Pembangunan kadang ini dimulai pada Mei 2012, dan dengan selesai dibangunnya fasilitas ini akan memungkinkan orangutan-orangutan yang telah menyelesaikan tahap akhir sekolah hutan di pulau pra-pelepasliaran kami, untuk menjalani karantina dan tes kesehatan sebelum dilepasliarkan kembali ke alam liar sembari masih dimonitor orang Tim Monitor Pasca Pelepasliaran di lokasi. Ini kemudian memungkin kami untuk memindahkan orangutan-orangutan yang selama ini antri untuk ditempatkan di pulau tersebut, sehingga orangutan-orangutan itu juga dapat menyelesaian tahap akhir pelatihan, karantina, dan tes kesehatan sebelum benar-benar dilepasliarkan.
Disertai upacara tradisional Dayak untuk memberkati fasilitas baru ini, upacara serah terima dihadiri oleh Joko Budiono dari BHP Billiton; Kholid Indarto dari BKSDA Kalimantan Tengah; Anton Nurcahyo Program Manager Nyaru Menteng; Pejabat Kecamatan Bukit Batu; Pemimpin Masyakat dan Adat Dayak Epep T Rawai; Mantir Adat, Desel Inga; dan beberapa tokoh dan pemuka masyarakat lainnya.
Kandang ini adalah sarana pendorong bagi Program Reintroduksi Orangutan kami untuk bergerak maju, dan kami sangat bersyukur atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh BHP Billiton, para mitra kami di Pemerintahan, dan masyarakat Dayak yang memungkin kami untuk mewujudkan fasilitas yang luar biasa ini.