HARI BUMI SEDUNIA 2024: PLANET VS PLASTIK
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Pada suatu pagi yang cerah di Tenggarong beberapa waktu lalu, CEO Yayasan BOS Jamartin Sihite dan Manager Program Samboja Lestari Aschta Boustani Tajudin didampingi staff dari Samboja Lestari melakukan pertemuan dengan Bupati Kutai Kertanegara Rita Widyasari di Pendopo Bupati.
Diawali dengan obrolan santai, sehingga suasana menjadi akrab dan hangat, Yayasan BOS kemudian menyampaikan surat usulan pembangunan jalan di lokasi Yayasan BOS Samboja Lestari pada Bupati Rita. Bagai gayung bersambut, Bupati Kutai Kartanegara ini menyambut baik, menyetujui, dan langsung menandatangani surat usulan tersebut, untuk kemudian diserahkan pada BAPPEDA/ PU KUKAR.
Perbincangan BUPATI dengan Yayasan BOS
Selain itu, dalam pertemuan ini Yayasan BOS yang diwakili oleh Aschta Boustani Tajudin mengundang Bupati Kutai Kartanegara untuk mengunjungi Samboja Lestari pada Desember mendatang, berkaitan dengan akan diadakannya pelepasan kembali orangutan liar dari Samboja Lestari.
Mengingat kesibukan Bupati Kutai Kartanegara ini, Jamartin Sihite Aschta Boustani Tajudin, dan staff Samboja Lestari memohon pamit dari Pendopo Bupati ini, sebelum berpisah Bupati Kutai Kartanegara mengucapkan terima kasih karena di tengah kesibkan merawat orangutan, pihak Yayasan BOS masih dapat menyempatkan diri untuk mengunjungi beliau.
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
Tim Post-Release Monitoring (PRM) kami yang bertugas di Kamp Himba Pambelum, Kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah bertemu dengan orangutan Suci dalam tiga kesempatan terpisah yang berdekatan pada 2023 lalu.
