Bergabung dengan tim BOS Foundation tentu memberikan tantangan tersendiri. Namun begitu, para babysitter kami selalu mengakhiri hari kerja yang panjang, panas, melelahkan dengan satu cerita seru mengenai kelakuan orangutan yang menarik. Seperti kisah yang disampaikan Dessi tahun lalu, saat bertugas di Sekolah Hutan Nyaru Menteng, ia menemui satu kejadian yang sangat menarik dan selalu teringat hingga kini.
“Buah yoooo! Beni, Valen, Noni, Lala! Buah yooooo,” panggil para babysitter suatu hari bersahutan, mengundang para orangutan di Grup 5 Sekolah Hutan Nyaru Menteng, untuk memakan buah yang telah disiapkan.
Tak lama kemudian, satu per satu orangutan muncul. Suzanne, Lala, Kejora, dan Langit segera turun dari pohon yang tinggi tempat mereka bermain, sementara dari arah yang berbeda Noni, Yutris, Valentino, dan Meryl juga mendekat. Hari itu, para babysitter membawa keranjang berisi buah pisang, melon, dan jagung yang menjadi menu hari itu.
Mendadak, Noni terlihat bergegas. Ia sesekali menengok ke belakang, tampak ketakutan! Orangutan lain yang melihat Noni merasa penasaran, dan mencoba mengintip ke balik pohon dan semak asal Noni datang. Kebetulan di situ semaknya agak rimbun dan tinggi, dan di baliknya ada kubangan air yang agak dalam, biasanya dihindari oleh para orangutan.
Setelah mengintip, Suzanne, Lala, Langit, Kejora, Noni, Yutris, Meryl, dan Valentino pun segera berlarian ketakutan sembari berpelukan satu sama lain. Angkasa dan Taymur yang baru saja datang bahkan ikut bergegas mendekati babysitter. Di belakang mereka, terdengar bunyi kecipak air.
Hal ini membuat para babysitter bertanya-tanya, dan perlahan, salah seorang memberanikan diri mengintip ke balik semak tersebut.
Saat babysitter mencari tahu apa yang menimbulkan kehebohan tersebut, ia justru tertawa terbahak-bahak. Ternyata mahluk yang bermain di kubangan itu sama sekali tidak menakutkan, Itu adalah Beni! Ia sedang asyik berendam dan bermain air dingin, namun entah kenapa, menimbulkan ketakutan bagi teman-temannya di Grup 5.
Tidak mengacuhkan teman-temannya yang ketakutan, Beni bahkan membenamkan tubuhnya lebih dalam dan bermain-main dengan air. Akhirnya, setelah semua kehebohan itu mereda dan teman-temannya tengah sibuk makan buah, Beni dengan santai muncul dari balik semak dan bergabung seakan tidak ada kehebohan terjadi sebelumnya.
Beni, kamu itu memang sesuatu sekali!
Yayasan BOS, bersama dengan KLHK dan BKSDA dari Kalimantan Tengah akan segera melakukan pelepasliaran orangutan ke-44 dari Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng Ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR).
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
