AYU SEMAKIN TUMBUH MENJADI PEMBERANI

Ayu, orangutan betina berusia enam tahun yang lahir dari hasil introduksi betina Lesan dan jantan Hamzah, merupakan salah satu anak orangutan yang lahir di Hutan Kehje Sewen sepuluh tahun yang lalu. Menginjak usia remaja, Ayu perlahan mulai lepas dari gendongan induknya. Hal ini terlihat dari sikap dan tingkah laku Ayu. 

Sebelumnya, saat Tim Post-Release Monitoring (PRM) kami berpatroli, Ayu selalu muncul bersamaan dengan ibunya, Lesan. Sampai beberapa bulan yang lalu, Ayu masih terlihat dalam gendongan Lesan. Tidak jarang, ia terlihat masih menyusu pada Lesan.

Sampai pada pengamatan terbaru, Ayu mengalami perkembangan. Ia terlihat lebih aktif, berayun ke sana ke mari meninggalkan Lesan. Untuk orangutan pada umumnya, jarak ini terhitung cukup jauh. Namun, hal itu bukan dinilai sebagai suatu yang membahayakan karena tingkah laku Ayu adalah proses ia menjadi orangutan remaja. 

Semakin dewasa Ayu, ia tidak jarang memperlihatkan sikap defensif ketika melihat manusia. Ketika Tim PRM kami berusaha mendekat untuk mengambil data tingkah laku, seringkali Ayu marah dengan mematahkan dahan pohon dan melemparkannya. Selain itu ketika Ayu dan Lesan terlihat di depan kamp, Ayu tampak marah-marah saat personel kamp melihatnya dari kejauhan. 

Hal ini dinilai bahwa Ayu sudah memiliki sikap pertahanan jika nantinya hidup bebas di alam liar. Kami tentu sangat senang dengan kemajuan yang ditunjukkannya dan tidak sabar melihat bagaimana Ayu tumbuh dan hidup dengan mandiri di hutan kelak.