HARI BUMI SEDUNIA 2024: PLANET VS PLASTIK
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Kalian pasti sudah tidak asing dengan Ayu, anak orangutan Lesan dan Hamzah yang lahir di Hutan Kehje Sewen tahun 2016 silam. Seiring perkembangannya yang semakin menunjukkan progress positif, kini ia akan segera memiliki saudara.
Kabar gembira ini datang ketika Lesan akhirnya dipastikan hamil oleh dokter hewan kami dengan terlihatnya perubahan kondisi fisik, seperti perut dan puting susunya yang membesar, serta vulva yang terlihat membengkak.
Ayu merupakan anak yang cukup manja karena ia selalu menempel pada Lesan ke mana pun Lesan pergi. Kini, perubahan tingkah laku Ayu mulai terlihat setelah Lesan hamil. Ayu yang sebelumnya sering menyusu, kini telah berhenti. Ayu yang sebelumnya selalu menempel pada Lesan, kini terlihat lebih berani untuk terpisah dari induknya bahkan dengan jarak yang cukup jauh.
Lesan dan Ayu (Kredit foto: Devi)
Lesan dan Ayu (Kredit foto: Devi)
Lesan (Kredit foto: Devi)
Ayu kecil yang sekarang lebih berani dan mandiri, telah siap untuk membiarkan Lesan merawat bayi lain di hutan. Kami tahu kamu akan memberikan contoh yang bagus untuk adikmu kelak, Ayu!
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
Tim Post-Release Monitoring (PRM) kami yang bertugas di Kamp Himba Pambelum, Kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah bertemu dengan orangutan Suci dalam tiga kesempatan terpisah yang berdekatan pada 2023 lalu.
