Sabtu pagi (13 Okt) jam 7:30 pagi, tim dari PT. Surya Citra Cemerlang (SSC) mengantarkan satu orangutan betina dalam sebuah kandang kecil. Mereka tiba di Pusat Reintroduksi Orangutan BOSF di Nyaru Menteng - Kalimantan Tengah menggunakan kendaraan pickup.
Berkat koordinasi yang baik antara Divisi Komunikasi Nyaru Menteng Pak Nandang dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah (BKSDA) dan pihak SCC, Tim Medis Nyaru Menteng dapat segera menolong orangutan yang diperkirakan berusia 6-7 tahun itu. Pemeriksaan kesehatan segera dilakukan oleh drh. Meryl dan drh. Maryos. Sementara itu, semua dokumen yang berkaitan dengan penyelamatan orangutan ini, seperti foto dan cerita latar belakang orangutan, juga segera diproses.
Tatapan sedih Bloki
Setelah mendapatkan perawatan medis selama beberapa hari di Nyaru Menteng, kesehatan Bloki semakin baik. Maka pada 19 Okt, sebuah tim kecil yang terdiri dari staf Nyaru Menteng dan BKSDA, Bloki dilepasliarkan di Taman Nasional Sebangau. Pelepasliaran ini dapat dilakukan karena Bloki adalah orangutan yang sangat liar dan mandiri, yang tak akan mendapat kesukaran untuk kembali hidup di hutan. Karena itu pula, Bloki tidak perlu melewati proses rehabilitasi di Nyaru Menteng.
Bloki beruntung karena dia dapat melanjutkan kebebasannya di Taman Nasional Sebangau. Perawatan medis di Yayasan BOS, serta koordinasi dan aksi cepat oleh SSC dan BKSDA telah menyelamatkan hidupnya. Namun demikian, kami percaya masih banyak orangutan di luar sana yang tidak mendapat kesempatan yang sama. Selama perusakan hutan masih terus terjadi di Kalimantan, kondisi orangutan akan semakin terancam.
Yayasan BOS, bersama dengan KLHK dan BKSDA dari Kalimantan Tengah akan segera melakukan pelepasliaran orangutan ke-44 dari Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng Ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR).
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
