MERANGKUL FOMO: RAYAKAN “HUTAN UNTUK ORANGUTAN KAMI”!

Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS) telah sukses menghelat acara bincang santai seputar konservasi dan rehabilitasi orangutan yang diselenggarakan pada 26 Agustus lalu. Acara yang bertajuk FOMO: Forest for My Orangutan ini, dihadiri sebanyak 100 peserta dari kalangan mahasiswa dan profesional.  Yayasan BOS mengundang dua pakar pembicara untuk memeriahkan acara bincang santai ini. Mereka adalah drh. Nur Purba Priambada, dokter hewan dari Asosiasi Dokter Hewan Satwa Liar dan Willy Wiryawan, seorang fotografer satwa liar yang telah mengabadikan banyak kehidupan liar di berbagai daerah di Indonesia. Bincang-bincang santai ini juga dimeriahkan oleh awareness campaigner Yayasan BOS, yakni Davina Veronica dan Fade2Black. 

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Orangutan yang diperingati setiap tanggal 19 Agustus dan salah satu upaya penyadartahuan akan betapa pentingnya kelestarian orangutan dan habitatnya kepada masyarakat. 

Baca juga: HARI ORANGUTAN SEMAKIN DEKAT!

Acara diawali dengan pemutaran film documenter Orangutan Jungle School yang berlangsung selama kurang lebih 45 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para pembicara sampai selesai. Film ini bercerita mengenai perjalanan orangutan ketika pertama kali tiba di pusat rehabillitasi, melewati tahapan rehabilitasi, sampai ketika dilepasliarkan kembali ke hutan. Film ini tentunya juga menggambarkan tantangan yang dihadapi tidak hanya dari segi orangutan rehabilitan itu sendiri, tetapi juga lembaga yang menjalankan konservasi. Peserta sangat antusias dengan kegiatan ini terutama saat tanya jawab dengan para pemateri yang istimewa.

Kegiatan "FOMO" kami yang luar biasa ini tentu tidak mungkin terwujud dengan lancar tanpa adanya dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, para sponsor, dan rekan media yang telah membantu dari persiapan sampai acara ini selesai. 

Sekarang, kerja keras benar-benar dimulai! Berbekal pemahaman baru yang lebih baik tentang upaya konservasi orangutan dan habitatnya, anggota masyarakat lebih siap untuk menjadi peserta aktif dalam pelestarian spesies yang luar biasa ini. Kami berharap semua orang akan berbagi apa yang telah mereka pelajari, tidak peduli dari mana kita berasal atau apa yang kita lakukan. Mari bekerja bersama untuk menyelamatkan orangutan!