KEHIDUPAN BARU DI HUTAN BATIKAP
Tim PRM kami di Hutan Lindung Bukit Batikap kembali mengamati salah satu orangutan yang sering mengunjungi Pondok Monitoring Totat Jalu, yaitu Inung dan anaknya.
Upaya konservasi orangutan tidak berhenti di proses rehabilitasi. Upaya ini baru selesai jika kita sudah berhasil mengembalikan para orangutan yatim piatu ini kembali ke hutan, di mana mereka berasal.
BOS Foundation telah merehabilitasi ratusan orangutan dan setiap pelepasliaran yang kami lakukan membawa cerita yang luar biasa untuk dibagikan ke seluruh dunia. Kerja keras, waktu, dan biaya yang dihabiskan untuk penyelamatan, rehabilitasi, mencari kawasan hutan yang cocok bagi orangutan, pengurusan ijin dengan Pemerintah, semua ini akan terbayarkan setelah melihat para orangutan ini menginjakkan kakinya kembali ke alam liar.
Untuk Ibu Bumi (Kredit foto: BOSF 2015)
Berikut adalah kisah pelepasliaran orangutan pertama kami di Kalimantan Timur, tahun 2012, yang kami ikut sertakan di Jackson Hole Wildlife Film Festival. Meskipun media kami tidak terpilih untuk maju ke babak penjurian selanjutnya, tapi film ini akan dimasukkan ke dalam 2015 Media Guide dan dapat ditonton oleh para pengunjung Festival ini.
Kepadamu IBU BUMI kami persembahkan.. Happy International #OrangutanDay!
Tim PRM kami di Hutan Lindung Bukit Batikap kembali mengamati salah satu orangutan yang sering mengunjungi Pondok Monitoring Totat Jalu, yaitu Inung dan anaknya.
Tanggal 23 April 2025 menjadi momen bersejarah dalam upaya konservasi orangutan di Indonesia.
Kementerian Kehutanan Republik Indonesia dan Yayasan BOS telah berhasil melakukan pelepasliaran orangutan ke-27 dari Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari ke Hutan Kehje Sewen.
