Meski orangutan sering disebut sebagai frugivora, yang berarti pemakan buah, mereka tercatat mampu mengonsumsi 2.000 jenis makanan alami berbeda. Selain buah, mereka juga makan umbut, daun, kulit batang, bunga, jamur, empulur, serangga, madu, dan terkadang, telur.
Berikut ini adalah beberapa jenis buah yang menurut catatan tim Post Release Monitoring (PRM) paling banyak dikonsumsi orangutan di hutan.
Buah Mahang atau Macaranga spp. Dapat ditemukan di hutan sepanjang tahun. Meskipun menyukai buahnya, orangutan juga makan bagian lain dari tumbuhan ini, seperti daun muda dan kulit kayunya.
Yang menarik dari tumbuhan ini adalah hampir seluruh bagiannya bermanfaat sebagai obat. Kulit batangnya bermanfaat untuk mengatasi diare, batangnya yang mengandung getah bisa dipergunakan untuk mengatasi luka di rongga mulut atau tenggorokan. Tumbuhan ini juga mengandung tanin, yaitu senyawa aktif yang berkhasiat yaitu sebagai astringen, anti diare, anti bakteri dan antioksidan.
Mangga atau Mangifera sp. tentu tidak asing bagi kita, kendati jenis yang tumbuh di hutan umumnya lebih asam ketimbang yang biasa kita makan. Mangga mengandung vitamin C dalam kadar yang tinggi, bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Orangutan suka sekali menaikmati mangga asam di hutan!
Etlingera sp. adalah sejenis jahe hutan yang biasa dimakan umbutnya oleh orangutan, dan dapat ditemukan di semua hutan di Indonesia. Jenis tumbuhan ini tersedia melimpah di Hutan Kehje Sewen, dan tim PRM kami mengandalkannya sebagai salah satu penanda keberadaan orangutan saat berpatroli. Selain menjadi favorit orangutan, umbut etlingera juga menjadi kesukaan babi hutan.
Baca juga: Sulitnya Melacak Orangutan
Yayasan BOS, bersama dengan KLHK dan BKSDA dari Kalimantan Tengah akan segera melakukan pelepasliaran orangutan ke-44 dari Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng Ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR).
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
