Teriakan woii… woiii… dari lapangan futsal terdengar dari para teknisi Yayasan BOS Samboja Lestari yang memang sering bermain futsal di area yang sebenarnya merupakan lapangan tenis.
Karena ukurannya yang dirasa pas untuk bermain futsal, para teknisi pun berinisiatif untuk menjadikannya lapangan futsal. Dengan kreatif, mereka mengumpulkan sisa-sisa pipa besi dan mengelasnya untuk dibuat gawang yang dapat dipindahkan seandainya lapangan ini akan digunakan kembali untuk bermain tenis.
Para teknisi biasanya bermain futsal di malam hari setelah beristirahat sejenak dan meregangkan badan di sore hari setelah pulang bekerja. Saat bermain futsal-lah mereka terhibur, karena dengan bermain futsal mereka bisa menyalurkan hobi bermain bola yang tidak sempat tersalurkan karena kesibukan mereka bekerja.
Seperti tidak kehabisan tenaga mereka bermain sambil tertawa lepas. Napas yang mulai ngos-ngosan tidak mengendurkan semangat untuk tetap menendang dan mengoper bola untuk dimasukkan ke gawang lawan. Terkadang saking semangatnya, mereka menendang bola bukannya masuk ke gawang melainkan keluar dari lapangan. Di sela-sela istirahat, saya sempat sedikit iseng bertanya kepada mereka, apa tidak capek selesai kerja bukannya istirahat malah bermain futsal? Dengan santai mereka menjawab, “Futsal adalah hiburan kami.”
Yayasan BOS, bersama dengan KLHK dan BKSDA dari Kalimantan Tengah akan segera melakukan pelepasliaran orangutan ke-44 dari Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng Ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR).
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
