HARI BUMI SEDUNIA 2024: PLANET VS PLASTIK
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Masih ingat Gundul dari Samarinda? Dia adalah orangutan dewasa betina dari Samarinda – Kalimantan Timur yang diselamatkan pada 19 Oktober 2012 lalu oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur dari seorang penduduk lokal di Samarinda dan saat ini telah ditempatkan di sebuah organisasi konservasi di Kabupaten Kutai Barat, PT. Satwa Gunung Bayan Lestari (SGBL).
Ketika melakukan penyelamatan Gundul, BKSDA meminta bantuan Yayasan BOS untuk menyediakan layanan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, dan pengambilan sampel darah Gundul di kantor BKSDA Kalimantan Timur.
Pengambilan sampel darah dilakukan untuk mendapatkan penjelasan yang menyeluruh mengenai kondisi fisik Gundul, karena saat itu secara luas diberitakan di media sosial bahwa Gundul, orangutan betina dewasa berusia 21 tahun, berada dalam kondisi yang buruk dan mengalami kekurangan gizi.
Gundul ketika baru datang di kantor BKSDA Samarinda
Tim medis Yayasan BOS yag dipimpin oleh drh. Agus Irwanto mengadakan pemeriksaan kesehatan menyeluruh pada Gundul. Setelah memeriksa gigi Gundul untuk menentukan usianya, dapat diperkirakan usia gundul baru sekitar 12 - 13 tahun, bukan 21 tahun. Pemeriksaan kesehatan awal menunjukkan Gundul dalam kondisi sehat dan tidak kekurangan gizi.
Namun demikian, drh. Agus tetap mengambil sampel darah dan mengirimkannya ke laboratorium untuk analisa yang lebih mendalam. Walaupun membutuhkan waktu lebih dari dua bulan untuk memperoleh hasil analisa tersebut, Yayasan BOS dengan gembira melaporkan bahwa beberapa hari lalu, drh. Agus menerima hasil final analisa sampel darah itu, dan mengkonfirmasikan bahwa Gundul secara fisik sehat dan tidak menderita malnutrisi pada saat penyelamatan tersebut dilakukan oleh BKSDA. Level hemoglobin yang normal mengindikasikan Gundul tidak menderita anemia, dan kadar ketones serta urea yang ada di dalam darahnya juga berada dalam level normal. Gundul pun tidak menderita penyakit serius sama sekali, yang ini merupakan sebuah kabar teramat baik mengingat kondisi yang dialami Gundul sebelum diselamatkan.
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
Tim Post-Release Monitoring (PRM) kami yang bertugas di Kamp Himba Pambelum, Kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah bertemu dengan orangutan Suci dalam tiga kesempatan terpisah yang berdekatan pada 2023 lalu.
