HARAPAN UNTUK GEORGE

Pagi pada 19 Mei 2015, tim penyelamat dari Yayasan BOS Samboja Lestari menuju ke Taman Nasional Kutai (TNK) di Bontang. Tim yang dipimpin oleh Program Manajer sekaligus dokter hewan Samboja Lestari, Agus Irwanto, sebelumnya sudah berkoordinasi dengan otoritas Taman Nasional dan sedang dalam perjalanan untuk menjemput satu individu bayi orangutan.

George Menjadi Hewan Peliharaan
Setelah 4 jam perjalanan, tim tiba di kantor Taman Nasional Kutai. Orangutan kecil bernama George ditemukan sehat dan baru berusia 6 bulan. George dijadikan sebagai hewan peliharaan oleh keluarga yang tampaknya menemukannya di daerah Sangkima, dekat tambang batu bara, sebelum akhirnya diserahkan ke Taman Nasional Kutai.

Meskipun sudah banyak pemberitaan di skala nasional bahwa status orangutan adalah satwa yang dilindungi oleh Undang-Undang, banyak orang yang masih belum tahu tentang hukum perlindungan orangutan dan satwa liar lainnya karena lemahnya penegakan hukum dan hukuman yang hampir tidak pernah dijatuhkan.

George Dirawat di Samboja Lestari
George baru dipelihara oleh pemiliknya selama dua minggu, tapi ia tampak sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia dan dugaan kami ia sudah terpisah dari induknya tidak lama setelah ia lahir.

Di Samboja Lestari, sambil bergelayut manja di pelukan drh. Agus, George menjalani pemeriksaan kesehatan dan akan menjalani masa karantina selama tiga bulan ke depan. George akan berada di bawah perawatan babysitter kami selama 24 di klinik dan akan bergabung bersama dengan anak orangutan lainnya setelah ia selesai karantina.

Kami berharap George akan mampu menjalani proses rehabilitasi untuk mempersiapkannya pulang ke habitat alaminya di hutan. Kami tahu seharusnya dia berada bersama induknya di hutan, tetapi kami juga sangat bersyukur dapat memberinya rasa aman dan perawatan sehingga dapat memberinya kesempatan hidup di alam liar kelak.