HARI BUMI SEDUNIA 2024: PLANET VS PLASTIK
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah, kami, tim Post Release Monitoring (PRM) memiliki beragam tanggung jawab. Salah satu kegiatan rutin kami adalah menemukan orangutan dan mengamati perilaku mereka. Kami menggunakan radio tracking untuk mencari orangutan yang dilepasliarkan dalam setahun-dua terakhir, karena biasanya baterai pemancar yang ditanam di balik kulit mereka, melemah setelah beberapa tahun.
Saat itu di awal Februari 2021 lalu, ketika kami meninggalkan pondok pengamatan di pagi hari, seperti biasa. Sempat tidak mendapatkan sinyal keberadaan orangutan selama beberapa jam, menjelang tengah hari, kami menerima sinyal dari Janu, jantan yang kami lepas liarkan tahun 2017. Yang menarik, kami juga mendapat sinyal Susi, betina yang dilepasliarkan setahun sebelum Janu. Kami tidak menyangka pemancar kedua orangutan ini masih bekerja dan memancarkan sinyal. Sebelum kami sempat menimbang-nimbang untuk memilih salah satu orangutan untuk diikuti, tampaknya kedua sinyal datang dari arah yang sama.
Benar saja. Kami menemukan Janu dan Susi sedang berdua. Keduanya tampak sehat secara fisik dan aktif bergerak. Mereka banyak sekali makan, mulai dari anggrek, umbut suli (Etlingera triorgyalis), buah sangkuang (Dracontomelon dao), buah lunuk (Ficus sp), buah dangu liau (sejenis manggis liar), dan kambium dari dua jenis pohon buah lain.
Saat makan, Janu dan Susi seperti sedang mengadakan perjamuan. Susi selalu mengikuti ke mana pun Janu berpindah, dan ia tampak menyukai berada di dekat Janu. Janu sendiri tidak tampak keberatan dengan keberadaan Susi.
Observasi kali ini nyaris membuat kami lupa waktu, kami sempat terlambat sadar petang telah mulai tiba. Kami sadar saat melihat Janu membuat sarang malam dan Susi membuat sarangnya sendiri tak jauh dari situ. Kami sempat berharap masih dapat terus mengamati perilaku keduanya, namun matahari mulai terbenam. Kami harus kembali ke kamp, dan kami akan berusaha kembali ke titik ini esok hari untuk mengikuti perkembangan hubungan Janu dan Susi.
Nantikan kabar berikut dari kami!
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
Tim Post-Release Monitoring (PRM) kami yang bertugas di Kamp Himba Pambelum, Kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah bertemu dengan orangutan Suci dalam tiga kesempatan terpisah yang berdekatan pada 2023 lalu.
