Di sela kesibukan di Program Samboja Lestari (SL), Yayasan BOS memperoleh kehormatan menerima kedatangan Duta Besar Jepang Bapak Yoshinori Katori beserta istri, Ibu Katori. Turut pula mendampingi kedatangan Bapak Yoshinori pada 12 Juni 2012 tersebut adalah sekretaris beliau Bapak Masudi dan Bapak Hibino. Di Samboja Lestari, rombongan ini langsung disambut oleh Jamartin Sihite selaku CEO Yayasan BOS, dan Aschta Boestani Tajudin sebagai Manager Program Samboja Lestari dari Yayasan BOS.
Pada kesempatan ini, Bapak Yoshinori memberikan apresiasi terhadap kegiatan penyelamatan dan rehabilitasi orangutan yang dilakukan Yayasan BOS di Kalimantan Timur, serta menyambut baik partisipasi swasta yang berkontribusi dalam kegiatan konservasi ini, terutama perusahaan Jepang seperti Bridgestoen dan NEC.
Setelah beristirahat sejenak, Bapak Yoshinori Katori dan rombongan mengunjungi beberapa fasilitas yang ada di Program Samboja Lestari, seperti Suaka Beruang Madu, Pulau Orangutan, dan Nursery. Seluruh rombongan, terutama Ibu Katori sangat antusias melihat satwa yang ada dengan berlama-lama berada di satu tempat, lalu memperhatikan bayi-bayi orangutan yang lucu dan menggemaskan itu dengan seksama.
Bapak Yoshinori Katori dan istri kemudian melakukan penanaman pohon di areal depan Kantor Operasional Program Samboja Lestari, sebagai apresiasi kegiatan Yayasan BOS di Kalimantan Timur untuk menghutankan kembali lahan kritis. Bapak Katori berjanji kelak akan berkunjung kembali untuk melihat perkembangan pohon ulin yang dia tanam ini.
Dubes Jepang Mr. Yoshinori Katori
Malam harinya, atas undangan Ibu Bungaran Saragih, Duta Besar Jepang beserta rombongan dan Tim Yayasan BOS, mengikuti jamuan makan malam bersama yang santai dan bersahabat. Percakapan di jamuan makan malam ini seputar kegiatan Yayasan BOS dan kerjasamanya dengan masyarakat, institusi, maupun perusahaan Jepang yang mendukung, seperti pengembalian 4 orangutan dari Osaka pada tahun 2000 dan NHK yang mendokumentasikan kegiatan Yayasan BOS di Kalimantan Timur, yang menghasilkan dukungan masyarakat dan perusahaan Jepang untuk memberikan bantuan finansial pada Yayasan BOS.
Berkenaan dengan itu, Mr. Katori berharap beliau dapat membuat sejarah yang sama dengan mendorong perusahaan-perusahaan Jepang yang bergerak di Indonesia untuk mendukung kegiatan Yayasan BOS dan selanjutnya akan meneruskan informasi kegiatan Yayasan BOS ke masyarakat luas di Jepang terutama untuk sektor pendidikan.
Yayasan BOS, bersama dengan KLHK dan BKSDA dari Kalimantan Tengah akan segera melakukan pelepasliaran orangutan ke-44 dari Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng Ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR).
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
