HARI BUMI SEDUNIA 2024: PLANET VS PLASTIK
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Pada Senin, 19 November 2012, di Kantor Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA), Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, dilakukan penyerahan serfikat penghargaan terhadap Lone Drøscher Nielsen.
Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Indonesia atas jasa Lone Drøscher Nielsen selama lebih dari 10 tahun membantu usaha pelestarian Orangutan Borneo yang merupakan salah satu satwa dilindungi oleh Pemerintah melalui Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS) di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah.
Saat penyerahan penghargaan yang dilakukan oleh Dirjen PHKA Ir. Darori, MM ini, hadir pula Direktur KKH, Bambang Novianto; Pembina Yayasan BOS, Djamaludin Suryohadikusumo; CEO Yayasan BOS, Jamartin Sihite; Senior Advisor Yayasan BOS, Jacqui Sunderland-Grooves; dan Aldrianto Priadjati, Program Manager Restorasi Habitat Orangutan.
Lone Drøscher Nielsen
Lone Drøscher Nielsen menerima penghargaan
Lone Drøscher Nielsen, perempuan kelahiran Aalborg, Denmark ini, sudah mencintai orangutan sejak kecil dan sejak tahun 1996 Lone meninggalkan negaranya untuk tinggal di Indonesia agar secara aktif dapat membantu penyelamatan dan pelestarian orangutan di Kalimantan.
Pada awal tahun 2000, Lone membantu Yayasan BOS mendirikan Pusat Rehabilitasi Orangutan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah dan memimpin program tersebut selama bertahun-tahun. Di bawah kepemimpinannya, Nyaru Menteng menjadi pusat rehabilitasi orangutan terbesar di dunia dengan mengelola lebih dari 600 orangutan. Selain itu, Lone aktif menyuarakan permasalahan orangutan di berbagai acara di luar negeri dan berjuang dengan gigih untuk mendapatkan bantuan pendanaan bagi kesejahteraan orangutan.
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
Tim Post-Release Monitoring (PRM) kami yang bertugas di Kamp Himba Pambelum, Kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah bertemu dengan orangutan Suci dalam tiga kesempatan terpisah yang berdekatan pada 2023 lalu.
