HARI BUMI SEDUNIA 2024: PLANET VS PLASTIK
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Dalam perjalanan pulang dari Nyaru Menteng setelah melepasliarkan 21 orangutan ke habitat alaminya, Program Manager Nyaru Menteng, Anton Nurcahyo, mendapat telpon dari Chanee dari Kalawit Foundation yang menginformasikan ada orangutan lain yang memerlukan bantuan.
Kali ini adalah bayi orangutan yang sangat muda, berusia sekitar 3 – 4 bulan, yang oleh pemilik terdahulunya diberi nama Jonkey. Karena kedatangan Jonkey ke Nyaru Menteng bersamaan dengan hari pemilihan umum di Amerika Serikat, kami memberi nama bayi orangutan yang luar biasa ini “Obama”.
Obama tiba di Nyaru MentengObama ditemukan di Kuala Kurun, dipelihara seorang pekerja perkebunan kelapa sawit yang berada di sekitar tempat itu. Bayi orangutan ini telah dipelihara selama dua bulan, artinya usia bayi ini masing sangat muda saat diambil dari ibunya. Tak diragukan lagi ibu dari orangutan muda ini terlah terbunuh, karena orangutan betina akan mati-matian mempertahankan dirinya sendiri dan mempertahankan bayinya jika ada yang mengganggu apalagi akan merampas. Menindaklanjuti koordinasi kerjasama dengan partner kami dari Pemerintah yakni BKSDA, Obama tiba di Nyaru Menteng sekitar jam 8 lewat sedikit pada tangal 6 November bersama Yayasan Kalaweit.
Obama tiba di Nyaru Menteng
Obama, bayi orangutan
Meskipun Obama masih sangat muda, ia nampak sehat. Meskipun demikian pemeriksaan kesehatan tetap akan dilakukan besok, namun yang terpenting adalah memastikan Obama nyaman, tidak stress, dan diberikan perhatian dan cinta kasih selama 24 jam sehari.
Ia akan membutuhkan banyak cinta dan perhatian dari para babysitter, untuk dapat tumbuh menjadi orangutan remaja yang percaya diri dan siap untuk masuk ke sekolah hutan di tahun-tahun mendatang. Cinta, perhatian, dan kemampuan bertahan di hutan yang seharusnya diberikan oleh Ibu Obama, semoga dapat kami berikan padanya sehingga Obama tubuh menjadi orangutan yang percaya diri dan terampil, yang suatu hari dapat kembali ke hutan, seperti orangutan-orangutan lain di pusat reintroduksi kami.
Kami membagi cerita ini sebagai gambaran bahwa di saat kami merayakan keberhasilan kami melakukan pelepasliaran 21 orangutan, masih banyak orangutan lainnya lain yang membutuhkan bantuan kita. Bantu kami bantu mereka!
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
Tim Post-Release Monitoring (PRM) kami yang bertugas di Kamp Himba Pambelum, Kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah bertemu dengan orangutan Suci dalam tiga kesempatan terpisah yang berdekatan pada 2023 lalu.
