PETUALANGAN BARU DI TEMPAT BARU!

Pada bulan Februari lalu, kami menerima laporan mengenai tiga individu orangutan yang terpantau beraktivitas di Pelangsiran, sebuah areal transit bagi para pengumpul gaharu dan sarang burung walet, yang berada tepat di perbatasan Hutan Kehje Sewen. Laporan tersebut langsung diteruskan kepada tim Post-Release Monitoring (PRM) kami yang berada di Kamp Nles Mamse untuk melakukan translokasi atau pemindahan orangutan tersebut ke kawasan hutan yang jauh dari pemukiman penduduk.

Tim PRM kami di Kamp Nles Mamse sudah bersiap sejak pagi hari, dibantu oleh beberapa warga pelangsiran, mereka mencari keberadaan ketiga orangutan ini. Setelah menemukan ketiganya, tim PRM pun memindahkan Indonesia, Tree, dan bayinya ke dalam kandang angkut dan langsung menuju ke Kamp Lesik dengan kendaraan. 

Setelah beristirahat sejenak sesampainya di Kamp Lesik, tim translokasi langsung melanjutkan perjalanan ke daerah aliran Sungai Lembu sebagai titik translokasi orangutan Indonesia, Tree, dan bayinya. Lokasi ini tersebut dipilih karena terdapat sumber air dan pakan yang cukup serta jauh dari kamp PRM kami, untuk mengantisipasi kemungkinan ketiga orangutan tersebut kembali menemukan jalan menuju pemukiman, mengingat daya jelajahnya yang sangat luas.

Orangutan yang pertama kali dibuka kandang angkutnya adalah Indonesia. Kandangnya dibuka oleh salah satu tim PRM kami bernama Gelar. Setelah menerima aba-aba, Gelar langsung membuka kandang Indonesia dan dengan cekatan, orangutan tersebut langsung memanjat pohon di depannya. Kandang kedua yang dibuka adalah kandang Tree dan bayinya oleh tim kami yang bernama Hendra. Sambil menggendong bayinya, Tree langsung bergerak keluar menghindar dari tim PRM kami dan memanjat pohon yang berada di dekatnya. 

Sebelum meninggalkan titik translokasi, tim kami juga meletakkan beberapa buah-buahan yang ditempatkan sedikit lebih jauh dari jalan utama agar ketiga orangutan tersebut tidak mengikuti mobil tim kami ketika kembali ke kamp Lesik. Indonesia, Tree, dan bayinya terpantau melakukan party sesaat setelah mereka dilepaskan kembali. Ketiganya menjauh dari tim kami dan menaiki pohon jambu yang terletak di seberang titik translokasi. 

Proses pemindahan ketiga individu tersebut sukses dilaksanakan tanpa adanya kendala. Kami berharap ketiga orangutan tersebut bisa hidup mandiri di dalam hutan dan berhasil membentuk kelompok populasi orangutan yang baru.