BELAJAR DARI TEMAN: CARA MEMBUKA ENRICHMENT MAKANAN

Ketika orangutan belajar di Sekolah Hutan di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng di Kalimantan Tengah, mereka diberikan enrichment berbasis makanan yang berfungsi untuk mendorong mereka mengeksplorasi, menemukan, dan mengekstrak makanan. Hal ini mengharuskan mereka untuk berusaha dan memikirkan cara mencari makanan, sebelum mendapatkan 'hadiah' yang lezat. Ini adalah bagian penting dari perkembangan kognitif dan perolehan keterampilan.

Di foto ini, orangutan diberi sebatang bambu dengan isian labu beku. Untuk mendapatkan isian bagian dalam bambu, orangutan harus memasukkan jari mereka untuk mencongkelnya atau menggunakan semacam alat untuk menggalinya. Cara siswa-siswa Sekolah Hutan mengekstrak labu dari individu ke individu bervariasi.

Seperti Paulinus (gambar di tengah), salah satu orangutan terkecil di Sekolah Hutan Grup 3, lebih suka menggunakan jarinya untuk menggali labu beku yang enak dari cangkang bambu. Sementara Alejandra (di sebelah kanan), di sisi lain, tidak yakin bagaimana melanjutkan makan camilan itu, oleh karenanya dia mengamati Paulinus dengan cermat untuk mempelajari bagaimana dia akan mengakses camilan lezat itu.

Pengamatan adalah salah satu dari banyak cara yang dilakukan oleh kera besar ini untuk belajar dari satu sama lain secara sosial, dengan kedekatan dengan aktivitas yang dilakukan dalam jarak 2 meter dan fokus pada tindakan. Namun demikian, beberapa orangutan mencoba untuk tidak bergantung pada mengamati aktivitas orangutan lain, melainkan akan mencoba mencari tahu sendiri. Seperti Bumi (tampak di foto di belakang sebelah kiri), memiliki ekspresi sangat bingung di wajahnya.