POHON RAKSASA DI HUTAN KEHJE SEWEN

Hutan Konsesi Restorasi Ekosistem Kehje Sewen yang terletak di Kalimantan Timur diselimuti berbagai jenis tumbuhan, termasuk di antaranya sejumlah jenis pohon yang terancam punah. Salah satunya adalah pohon yang berukuran tinggi besar dan mencapai lapisan teratas tajuk hutan, yang dapat ditemukan di hutan-hutan Kalimantan, Sumatera, dan Semenanjung Malaysia.

Tim Post Release Monitoring (PRM) kami dari Kamp Nles Mamse menemukan jenis phon ini, yaitu Shorea platyclados saat melakukan survei fenologi berkala. Survei ini berfokus pada pengumpulan data tumbuhan di hutan. Pohon yang secara umum dikenal dengan nama meranti merah ini termasuk dalam famili Dipterocarpaceae, dan dinyatakan sebagai spesies terancam punah dalam IUCN Red List of Threatened Species. Pohon ini terancam punah akibat hilangnya habitat dan eksploitasi yang berlebihan, untungnya kami masih bisa menemukan pohon ini tumbuh di Kehje Sewen. Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 50 meter, dan memiliki diameter hingga 2 meter.

Meranti merah hanya dapat ditemukan pada hutan alam yang tidak terganggu, dan tumbuh di tanah merah-coklat yang subur. Kayu meranti merah tergolong kuat, dan umumnya dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi, mebel, dan bantalan rel kereta api.

Sebagai kayu komersil, seringkali kayu meranti merah dieksploitasi secara berlebihan. Tanpa upaya konservasi yang tepat, populasi pohon ini tentu bisa terus menurun sampai akhirnya punah. Untuk mencegahnya, dan memastikan anak cucu kita masih dapat menyaksikan pohon raksasa yang luar biasa ini, kita wajib menjaga hutan dan menyediakan tempat bagi pohon raksasa ini untuk beregenerasi.