Kemitraan yang terus berlangsung antara Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (BOSF) dan perusahaan restorasi asal Belanda, Land Life, mendorong pemulihan ekosistem dalam skala besar di Kalimantan Tengah. Dengan menggabungkan kepemimpinan komunitas lokal dan pendanaan internasional, proyek reforestasi bernilai ini mendorong dampak ekologis dan sosial yang nyata di kawasan Mawas.
Sejak tahun 2022, BOSF dan Land Life telah bekerja sama untuk memulihkan habitat orangutan yang terancam kritis di kawasan Mawas. Dalam proyek percontohan tahun 2022–2024, kami berhasil memulihkan 150 hektare lahan, dan pada tahun 2024, proyek ini berkembang ke area yang lebih luas.
Meskipun enam bulan curah hujan tinggi sempat menunda penanaman di awal tahun ini, bibit tanaman tetap dirawat dengan baik di pembibitan lokal sementara — sehingga musim penanaman tahun 2025 dapat berjalan setelah banjir surut.
Hingga Agustus 2025, Land Life dan BOSF menargetkan memulihkan 270 hektare lahan terdegradasi, melanjutkan pemulihan 90 hektare sebelumnya yang telah dilakukan tahun ini melalui metode Assisted Natural Regeneration (ANR).
Proyek BOSF-Land Life sangat berorientasi pada keterlibatan masyarakat — menciptakan lapangan kerja yang bermakna serta menumbuhkan rasa kepemilikan dan kebanggaan bagi masyarakat adat Dayak, mulai dari penanaman dan pemeliharaan lokasi, hingga pemantauan pertumbuhan dan perlindungan, disertai program peningkatan kapasitas dan kesadaran masyarakat.
Bibit-bibit yang digunakan dalam proyek ini ditanam dan dirawat di pembibitan komunitas yang didanai Land Life, memastikan pemulihan ekologi dengan spesies pohon yang paling sesuai serta dampak sosial jangka panjang.
Awal tahun ini, kemitraan ini merayakan pembukaan satu stasiun lapangan baru dan lima pos lapangan tambahan yang mendukung pengelolaan pembibitan, logistik penanaman, dan pemantauan kebakaran di wilayah terpencil ini.
Land Life juga sedang memperkenalkan layanan pemetaan awal keanekaragaman hayati yang mencakup pemantauan bioakustik bekerja sama dengan Universitas Utrecht di Belanda. Layanan ini memungkinkan mitra korporat untuk memantau dan melaporkan dampak restorasi alam dari proyek BOSF-Land Life secara kredibel.
Kami menantikan perluasan proyek restorasi ini bersama Land Life di tahun-tahun mendatang. Bersama-sama, kita membangun masa depan di mana orangutan — dan hutan mereka — dapat terus hidup dan berkembang.
Bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan University of British Columbia, proyek kamera trap bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang persebaran orangutan pasca dilepasliarkan di Hutan Lindung Bukit Batikap.
Program Konservasi Mawas adalah model yang terbukti sanggup mengelola restorasi hutan dalam skala besar. Bermitra dengan Weleda, tim kami di lapangan secara aktif membantu pengelolaan 309.000 hektar lahan gambut untuk mencegah kebakaran hutan, memper
Proses rehabilitasi orangutan membutuhkan pulau berhutan untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan hidup mandiri.
