SAWUNG: BAYI PALING MENAWAN YANG PERNAH KAMU LIHAT

Sudah tujuh bulan berlalu sejak pelepasliaran orangutan terakhir dari Nyaru Menteng, dan saya merasa sangat beruntung karena sekarang bisa melihat bayi laki-laki dengan ibunya di Hutan Batikap. Siapakah dia? Dia adalah Sawung; bayi termanis yang pernah saya lihat. Dia adalah alasan utama saya untuk kembali ke Batikap.

Sawung yang kini berusia sekitar dua tahun, adalah bayi kedua Sumeh. Saya telah memiliki banyak pengalaman dengan Sawung, mulai dari saat ia masih dalam kandungan; Saya adalah orang yang menunggu dengan sabar ibunya buang air kecil, sehingga urinnya bisa saya periksa. Saya pernah menunggu satu hari hanya untuk mendapatkan sampel dari Sumeh untuk memeriksa perkembangan bayinya melalui USG. Sejak pertama saya lihat janin Sawung di layar USG, saya tahu dia akan menjadi seorang anak yang tampan. 

Di rumah barunya di Hutan Batikap, saya berhasil menemukan Sawung dan ibunya di transek 32. Letaknya tidak jauh dari sungai, sekitar 20 menit berjalan kaki. Sebelumnya saya tebak Sumeh dan Sawung akan tampak berada di pohon-pohon yang tinggi, karena Sumeh merupakan orangutan yang suka memanjat dan menjelajah. Benar juga, mereka berada sangat tinggi di pohon, sekitar 30 meter dari atas tanah. Mereka dengan senang hati makan buah hutan bernama lunuk. Sawung tampak sangat aktif dan sesekali usil mengganggu Sumeh, yang sangat sabar menghadapi bayi mungilnya.

Kesuksesan membesarkan bayi adalah salah satu target jangka panjang kami. Saya sangat percaya Sumeh akan merawat anaknya dengan baik, dan Sawung suatu saat akan tumbuh menjadi orangutan yang gagah dan tampan.