Terkait tindakan penyelamatan dua bayi orangutan pekan lalu oleh tim dari BOSF Nyaru Menteng dan BKSDA Kalimantan Tengah, kami dengan gembira mengabarkan bahwa setelah hampir sepekan, kondisi kedua bayi itu kini telah jauh membaik.
Susanne
Susanne diselamatkan Kamis pekan lalu dan tiba di Nyaru Menteng dalam kondisi relatif stabil meski sedikit kurus, hanya 6,1 kg. Awalnya, ia tampak sedikit tertekan dan takut dengan wajah-wajah baru, namun ia menyesuaikan diri dengan baik dan berinteraksi baik dengan para babysitter. Susanne sangat suka memanjat, bergelantungan, dan menunjukkan nafsu makan yang sangat baik. Susanne tak segan bermain dengan teman barunya di karantina seperti Josh dan Taymur, dan saat Topan tiba sehari setelahnya, ia segera mengajak bermain bersama, bahkan melindungi Topan saat memanjat tali di tempat bermain di fasilitas karantina Baby House.
Topan
Sehari setelah Susanne tiba, Topan diselamatkan dan tiba di Nyaru Menteng dalam kondisi sangat lemah. Beratnya amat ringan, tercatat hanya 1,5 kg, dan mengalami dehidrasi berat. Kami sangat khawatir dan tim medis kami memusatkan perhatian pada upaya pemulihannya. Setelah beberapa hari di bawah perawatan intensif, kondisi Topan membaik, dan ia bisa bergabung dengan bayi-bayi lain di fasilitas karantina Baby House. Si Mungil Topan memiliki semangat hidup yang besar dan tampak jelas ia baru saja dipisahkan paksa dari alam dan induknya. Topan suka minum susu, memanjat tali temali di taman bermain dalam Baby House dan berinteraksi dengan babysitter, kendati ia masih kerap menangis dan butuh perhatian.
Upaya rehabilitasi orangutan muda adalah proses yang panjang namun kami punya harapan besar kedua bayi ini segera menyelesaikan masa karantinanya dan bergabung dengan bayi lain di kelompok Nursery. Berkat dedikasi dan limpahan kasih sayang dari tim Nyaru Menteng, Topan dan Susanne kini tengah membangun kembali kondisi kesehatan dan rasa percaya diri mereka.
Teks oleh: Tim Komunikasi BOS Foundation
Yayasan BOS, bersama dengan KLHK dan BKSDA dari Kalimantan Tengah akan segera melakukan pelepasliaran orangutan ke-44 dari Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng Ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR).
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
