DI MANA KAMU, BUMI?

Hari bahagia lainnya di Sekolah Hutan Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah dengan siswa Grup 4. Letak Sekolah Hutan Grup 4 ini di dekat jembatan kayu yang digunakan untuk mengakses area tersebut dengan berjalan kaki. Jembatan kayu ini memiliki ruang di bawahnya, di mana lantai hutannya ditutupi oleh seresah daun dari pepohonan di sekitarnya. Bumi, salah satu siswa Grup 4 yang memiliki rasa ingin tahu tinggi, menemukan ruang ini sebagai tempatnya untuk berbaring dan bersembunyi!

Ibu Sri, salah satu ibu asuh di Sekolah Hutan, sedang berkeliling sambil menghitung untuk memastikan bahwa semua siswa hadir. Dia tidak melihat Bumi di antara teman-temannya, tidak juga melihat ia bersembunyi di balik semak-semak, dan segera menyadari bahwa Bumi tidak bersama Grup itu. Ibu Sri memanggil Bumi beberapa kali, tetapi dia tetap tidak terlihat.

Ibu Sri pun mulai beranjak mencari Bumi sambil sesekali memanggil nama Bumi. Dia berjalan di sekitar Sekolah Hutan dan bergerak menyusuri jalan yang dilalui para siswa ketika mereka berangkat ke Sekolah Hutan, sampai akhirnya dia melewati jembatan kayu. Dia berdiri di sana sebentar dan terus memanggil “Bumiii…Bumiii…Bumiii…” Tiba-tiba, tanpa disadari oleh Ibu Sri, tampak sebuah tangan terulur dari bawah jembatan kayu dan meraih kakinya. Dia berteriak kaget, tidak tahu apa yang menggenggam kakinya! Ketika dia melihat ke bawah, dia melihat tangan kecil dengan bulu oranye-coklat. Sebuah wajah kecil kemudian mengintip dari balik seresah daun di bawah jembatan. Betapa senang dan lega Ibu Sri mengetahui bahwa yang memegang kakinya bukanlah sesuatu yang berbahaya, melainkan Bumi yang dia cari sedari tadi.

Bumi tampak senang dan bangga dengan dirinya sendiri, karena ia berhasil menakut-nakuti Ibu Sri. Mari berharap dia tidak menakuti ibu asuh lainnya yang tidak pernah curiga dengan trik nakal ini!