HARI BUMI SEDUNIA 2024: PLANET VS PLASTIK
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Yuyun ialah orangutan betina berusia 29 tahun penderita penyakit pernapasan kronis (Orangutan Respiratory Disease Syndrome atau ORDS) yang sebelumnya menempati komplek kandang individu di Pusat Rehabilitasi Samboja Lestari. Ia merupakan salah satu dari total 23 individu orangutan penderita penyakit pernapasan kronis di bawah perawatan tim kami.
Selain menderita ORDS, ia juga termasuk ke dalam kategori orangutan dengan perilaku abnormal (abnormal behaviour), akibat trauma karena dipelihara dalam kurungan untuk waktu yang lama. Sebelum diselamatkan, banyak juga dari orangutan-orangutan berperilaku abnormal ini yang dilatih secara ekstensif untuk dieksploitasi di industri hiburan. Orangutan dengan perilaku abnormal cenderung menunjukkan sedikit atau tidak ada peningkatan dalam proses rehabilitasi. Mereka juga dapat menunjukkan beberapa perilaku yang agak mengganggu, seperti memuntahkan dan menelan kembali makanan yang ia konsumsi.
Yuyun Pindah ke Pulau 0 (Kredit foto: Fachmi)
Yuyun Pindah ke Pulau 0 (Kredit foto: Fachmi)
Yuyun Pindah ke Pulau 0 (Kredit foto: Fachmi)
Selama ini, Yuyun juga seringkali terlihat memuntahkan dan menelan kembali makanannya. Terkadang makanan yang ia muntahkan dilemparkan ke orang yang ada di sekitar kandangnya. Menurut tim medis hal ini dapat dipicu karena stres. Sebagai upaya untuk meringankan stres yang dialaminya, maka tim kesejahteraan satwa dan dokter hewan kami memutuskan untuk memindahkan Yuyun ke Pulau 0 sejak tanggal 28 Februari lalu. Pemindahan ini diharapkan akan memberinya kesempatan untuk lebih banyak menghabiskan waktu di habitat semiliar, lebih banyak bergerak untuk mengindari obesitas, dan berinteraksi dengan individu orangutan lainnya.
Baca juga: TEMPAT “MAGANG” ORANGUTAN SEBELUM DILEPASLIARKAN
Di Pulau 0, Yuyun menemani Jeffrey, orangutan yang lebih dulu mendiami pulau tersebut. Jeffrey telah menjadi penghuni Pulau 0 sejak 6 Maret 2020 lalu, setelah menjalani perawatan karena sempat mengalami dislokasi pada tulang panggulnya. Sejak awal kepindahannya di Pulau 0, Yuyun tidak menunjukkan banyak interaksi dengan tetangganya tersebut. Sepertinya ia membutuhkan banyak waktu untuk dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan barunya sebelum akhirnya memulai interaksi dengan Jeffrey.
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
Tim Post-Release Monitoring (PRM) kami yang bertugas di Kamp Himba Pambelum, Kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah bertemu dengan orangutan Suci dalam tiga kesempatan terpisah yang berdekatan pada 2023 lalu.
