Apakah kamu member?

DEBORA, BAYI BARU DEWI

Dewi adalah orangutan betina, hasil sitaan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) dari seorang warga di Surabaya. Dewi diserahkan kepada Nyaru Menteng untuk menjalani rehabilitasi pada 10 Nopember 2001, saat usianya masih 6 tahun. Kabar gembira datang dari orangutan betina yang kini menghuni Pulau Kaja itu. Bulan April lalu, Dewi melahirkan bayi orangutan betina di pulau.

Menurut para teknisi di Pulau Kaja, diperkirakan Dewi melahirkan pada 10 April 2013. Bayi orangutan betina yang kemudian diberi nama Debora itu merupakan anak ketiga Dewi. Dewi melahirkan anak pertamanya di Nyaru Menteng pada 17 November 2004. Anak pertama Dewi berjenis kelamin jantan dan diberi nama Darwin. Kini Darwin telah berusia 9 tahun dan hidup mandiri di Pulau Kaja. Kemudian pada tahun 2006 Dewi melahirkan anak keduanya.

Debora Terkena Getah Rengas
Awal Mei 2013, para teknisi mendapati kondisi bayi Dewi terlihat sakit. Kulit Debora dipenuhi bentol-bentol merah yang tampak kering dan mengelupas. Tiap kali menarik nafas, terdengar suara seperti dengkuran dari tenggorokan bayi orangutan mungil itu. Melihat kondisinya drh. Fiet dari Tim Medis Nyaru Menteng dibantu beberapa teknisi memindahkan Dewi dan anaknya dari Pulau Kaja ke klinik Nyaru Menteng untuk mendapatkan perawatan.

Hasil pemeriksaan Tim Medis menunjukkan, bayi orangutan berusia 1 bulan dengan berat 1,4kg ini mengalami alergi berat akibat terkena getah pohon Rengas (Gluta renghas). Rengas banyak tumbuh di Pulau Kaja. Getah pohon ini dapat mengakibatkan kulit mengering atau bahkan melepuh dengan warna kemerahan disertai rasa gatal yang luar biasa.


Debora dibawa ke Klinik Nyaru Menteng oleh Indrayana

Debora sudah Sehat oleh Indrayana

Kembali ke Pelukan Ibunya oleh Indrayana

Dewi mencium Debora oleh Indrayana

Melihat Senyum Dewi & Debora
Selama sembilan hari menjalani perawatan intensif di ruang isolasi, pada 13 Mei 2013 Debora dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke pelukan induknya.

Raut wajah gembira Dewi seketika terpancar melihat seorang babysitter berdiri menggendong Debora tepat di depan kandang karantinanya. Sementara seorang teknisi membuka pintu kandang, Dewi beberapa kali menjulurkan tangannya ke luar melalui jeruji kandang, seakan tak sabar ingin meraih bayinya dari pelukan babysitter.

Begitu kandang terbuka dan babysitter menyerahkan Debora kepada Dewi, induk orangutan ini langsung meraih, mencium dan mendekap Debora dengan erat. Berulang kali Dewi membelai dengan lembut kepala dan tubuh Debora. Dewi juga mengangkat tubuh mungil Debora ke atas kemudian mengamatinya dengan seksama, seolah tengah memeriksa kondisi bayinya.

Ibu asuh dan para teknisi pun segera menjauh dari kandang Dewi, memberi keleluasaan kepada induk orangutan itu untuk bercengkrama dengan bayinya. Tak lama lagi mereka juga akan kembali menikmati keleluasaan di rumah mereka, di Pulau Kaja.

Dengan koordinasi yang cepat antar-divisi kerja, dalam hal ini teknisi yang bertugas di pulau dengan Tim Medis, maka pertolongan bagi orangutan yang sakit dapat dilakukan dengan cepat. Menyelamatkan, merawat dan mengasuh orangutan adalah prioritas utama kerja Yayasan BOS, oleh karena itu Tim Medis Nyaru Menteng akan selalu berupaya memberikan perawatan kesehatan terbaik bagi setiap orangutan yang sakit.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup