Kondisi cuaca yang tidak bersahabat kemarin membuat Mexa, James, Alibaba, dan Danur gagal dipulangkan ke rumah mereka, di Hutan Lindung Bukit Batikap. Terpaksa, mereka harus menginap semalam lagi di kandang transit PT Indo Muro Kencana (IMK) dan baru bisa diterbangkan hari ini menyusul Lesta-Lewis, Dagoy-Debby, Mogok, dan Isis. Pagi ini kabar baik datang dari tim kami di Bukit Batikap yang melaporkan bahwa kondisi cuaca di Bukit Batikap sangat cerah.
Tak Sabar untuk Pulang
Tim Medis kami telah bersiap sejak pukul 6.30 pagi. Mereka yang terdiri dari drh. Agus Fahroni dan drh. Riani Anggun Mumpuni, melakukan sedasi terhadap keempat orangutan agar mereka mudah untuk dipindahkan ke kandang transport. Perlu diketahui pada pemberangkatan terakhir orangutan kandidat rilis hari ini, keempat orangutan yang akan diterbangkan ke Bukit Batikap adalah orangutan dewasa dengan ukuran tubuh yang besar dan telah memiliki kembali sifat liar mereka setelah menjalani kehidupan di Pulau Pra-Pelepasliaran. Oleh karena itu Tim Medis dan para teknisi sangat berhati-hati dan cermat dalam memindahkan keempat orangutan ini ke kandang transportasi demi keamanan dan keselamatan seluruh tim yang bertugas.
Mexa, satu-satunya orangutan betina dalam grup pemberangkatan terakhir ini menjadi orangutan pertama yang disedasi. Kemudian Alibaba, Danur, dan James menyusul Mexa terkantuk-kantuk setelah mendapatkan sedasi. Dengan mudah mereka dipindahkan dari kandang transit ke kandang transportasi. Keempat kandang transportasi yang memuat si Cantik Mexa dan keempat orangutan jantan dewasa ini kemudian dibungkus dengan jaring transportasi dan siap diterbangkan oleh helikopter Squirrel menuju Bukit Batikap.
Kondisi cuaca yang baik mendukung perjalanan Mexa dan kawan-kawan pulang ke rumah mereka. Tepat pada pukul 9 pagi helikopter mulai mengangkasa, meninggalkan Lapangan IMK untuk mengantarkan Mexa, James, Alibaba, dan Danur ke Bukit Batikap.
Baca juga: NYATAKAN CINTA DENGAN KEBEBASAN HARI KE-3
Persiapan kandang transportasi bagi Mexa dan kawan-kawan. -Foto oleh Anton Nurcahyo.
Mexa, James, Alibaba dan Danur tertidur setelah disedasi. -Foto oleh Iwan Pribadi
Pengangkutan kandang transportasi dengan jaring. -Foto oleh Iwan Pribadi
Helikopter terbang membawa Mexa, James, Alibaba dan Danur pulang. -Foto oleh Iwan Pribadi
Akhirnya Mereka Pulang
Perjalanan Mexa, James, Alibaba dan Danur dari Puruk Cahu ke Bukit Batikap dilalui tanpa rintangan. Sesuai jadwal, dalam waktu 45 menit mereka mendarat di Bukit Batikap dengan selamat. Tim yang bertugas dengan sigap membuka jaring transportasi yang membungkus kandang mereka dan membawa keempat kandang itu menuju titik pelepasliaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Pukul 10.45 pagi, helikopter kembali dari Bukit Batikap, membawa empat kandang kosong dan tentu saja membawa kabar gembira bahwa Mexa, James, Alibaba, dan Danur telah tinggal di rumah sejati mereka. Tim kami di Batikap melaporkan ketidaksabaran Mexa dan kawan-kawan berlari ke dalam hutan begitu kandang mereka dibuka. Alibaba yang telah menjadi orangutan yang aktif, bersikap cukup agresif kepada Danur ketika mereka berpapasan. Danur yang memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada Alibaba, justru menyingkir menghindarinya. Kehidupan hutan telah dimulai! Selamat menempati rumah baru bagi Mexa, James, Alibaba, dan Danur!
Nantikan cerita selanjutnya dari tim kami yang bertugas di Bukit Batikap tentang kegembiraan keduapuluh orangutan ini menempati rumah baru mereka!
Anda dapat membuat perbedaan dan membantu menyelamatkan orangutan! DONASI SEKARANG
Yayasan BOS, bersama dengan KLHK dan BKSDA dari Kalimantan Tengah akan segera melakukan pelepasliaran orangutan ke-44 dari Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng Ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR).
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
