Apakah kamu member?

KOPRAL DALAM MASA PEMULIHAN KESEHATANNYA

Sejak April 2023 lalu, Kopral dirawat di klinik orangutan karena mengalami luka pada telapak kaki kanannya dan jamur di sela-sela jari kakinya. Namun, karena adanya renovasi dan perluasan klinik orangutan, lingkungan di area kandang perawatan menjadi terbuka. Hal itulah yang akhirnya membuat para medis kami dan teknisi memindahkan Kopral ke kompleks kandang individu pada 7 Juni lalu. 

Beruntung kini kondisi luka di telapak kakinya telah tertutup dan sembuh. Untuk jamur di sela jari kakinya, masih dalam pengobatan menggunakan antibiotik dan anti jamur. Hanya pergelangan kaki Kopral yang masih dalam keadaan sulit digerakkan dengan sempurna. Kabar gembiranya jaringan kulit yang sebelumnya robek dan terbuka kembali tertutup dan tumbuh seperti kulit normal. Sejauh ini Kopral menggunakan punggung kakinya untuk berjalan atau berpindah tempat.

Baca juga: WAKTUNYA MEMA NAIK KELAS!

Untuk menindaklanjuti pengobatan pada pergelangan kaki Kopral, tim medis kami melakukan diskusi dengan dokter ortopedi manusia untuk membahas kemungkinan terburuk yang dapat terjadi pada pergelangan kakinya. Menurut analisis tim medis kami, tanpa intervensi, kemungkinan terjadi kontraktur atau otot kaku pada alat kakinya. Kontraktur sendiri biasanya disebabkan karena kurangnya gerak pada jaringan fleksibel seperti otot, sendi, tendon, dan ligamen. 


Pergelangan kaki Kopal masih mendapatkan terapi menggunakan sinar infra merah, sedangkan telapak kakinya dirawat dengan diberi minyak kelapa, betadine, dan obat anti jamur. Selain itu, Kopral juga mendapatkan positive reinforcement training atau latihan penguatan positif yang bertujuan untuk mempermudah proses pengobatan pada kakinya dan membuatnya tetap terstimulasi. Semua ini dilakukan untuk membantu pemulihan kakinya. Latihan yang diberikan adalah dengan memberinya pancingan menggunakan tongkat mainan yang akan ia gerakkan menggunakan kaki, sebagai hadiah jika ia melakukannya, tim kami akan memberikan makanan yang lezat, bergizi, dan suplemen. Uniknya, ketika latihan ini dilaksanakan, Kopral dengan pintar memberikan kakinya ke sisi yang berlawanan dengan kandang selama lima menit dan dapat mengimbangi latihannya dengan baik.

Baca juga: SI KECIL YANG PENUH RASA INGIN TAHU!

Berat badan Kopral mencapai 67 kg. Berat tersebut terhitung gemuk untuk orangutan seusia Kopral. Maka dari itu, tim medis dan tim nutrisi kami memutuskan untuk menurunkan berat badan Kopral dengan mengurangi porsi makannya. Porsi pakan yang diberikan adalah sebanyak 4 kg dengan perbandingan 3:1 (3 kg untuk sayur dan 1 kg untuk buah). Sayur dan buah yang diberikan untuk Kopral pun bervariasi seperti daun pepaya, timun, buah ara, kacang panjang, wortel, terong, semangka, pepaya, salak, jambu, rambutan, nanas, dan buah naga. Kami tidak sabar menunggu kabar Kopral sembuh dan menempati Pulau 3 kembali.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai cerita Kopral dan cerita terbaru tentangnya? Anda dapat turut mendukung dan mengikuti setiap perkembangan tahapan rehabilitasinya dengan melakukan adopsi pada tautan berikut!




ADOPSI

Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup