KEHIDUPAN BARU DI HUTAN BATIKAP
Tim PRM kami di Hutan Lindung Bukit Batikap kembali mengamati salah satu orangutan yang sering mengunjungi Pondok Monitoring Totat Jalu, yaitu Inung dan anaknya.
Batola diselamatkan dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan tiba di Nyaru Menteng pada tanggal 19 Desember 2007. Saat itu orangutan jantan ini berusia 5 tahun dengan berat 19 kilogram.
Setelah melewati masa karantina, Batola mengikuti Sekolah Hutan dan belajar dengan giat melewati setiap tahapan. Saat Batola berubah menjadi lebih agresif terhadap teknisi dan babysitter, kami memutuskan untuk memindahkan ia dari Sekolah Hutan ke Pulau Pra-pelepasliaran Kaja. Di pulau, Batola dikenal suka menyendiri dan menetap di satu lokasi.
Batola kini telah berusia 17 tahun dengan berat badan 42 kilogram. Dalam hitungan hari, Batola akan membuktikan kemampuannya sebagai orangutan liar sejati ketika memulai hidup barunya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.
Paduran diselamatkan pada 6 November 2009, dari Desa Sabangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Orangutan betina ini tiba di Nyaru Menteng saat masih berusia 1,5 tahun dengan berat badan 5 kilogram.
Setelah lulus karantina, Paduran mengikuti Sekolah Hutan dan berhasil lulus dengan baik. Kemudian pada 5 April 2017, Paduran melanjutkan ke tahap pra-pelepasliaran di Gugusan Pulau Salat. Orangutan yang lembut dan senang bersosialisasi dengan orangutan lainnya, Paduran juga gemar menjelajah pulau.
Kini Paduran telah berusia 12 tahun dengan berat 48,9 kilogram. Tak lama lagi, betina menawan ini akan segera menjelajahi rumah barunya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.
Unyu diselamatkan dari seorang warga yang tinggal di Desa Pal 62, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Ia dikabarkan sempat makan satu piring dengan anjing peliharaan warga. Orangutan jantan ini tiba di Nyaru Menteng pada tanggal 22 Februari 2017 dalam usia 3 tahun dan berat badan 8,9 kg, bersifat mandiri serta tidak mau dekat dengan manusia.
Orangutan semi-liar muda ini bergabung dengan orangutan semi-liar lain yaitu Alba, Radmala, Kika, dan Pujon di Kompleks Sosialisasi 6 di Nyaru Menteng. Unyu sangat mudah terganggu dengan kehadiran manusia, ia selalu mengeluarkan suara kiss squeak setiap kali melihat teknisi atau dokter hewan.
Kini Unyu berusia 6 tahun dengan berat 29 kilogram, sebentar lagi ia akan jauh dari manusia dan menjelajah Hutan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.