Apakah kamu member?

AKHIR PEKAN BERSAMA AGUS

Di akhir minggu lalu, ketika Tim Post Release Monitoring (PRM) kami sedang patroli di Sungai Tyo, mendapat sinyal Agus. Sinyal yang kami dapatkan lemah akibat hujan deras dan mungkin jaraknya yang juga jauh, namun kendala ini tidak mematahkan semangat kami untuk terus mencari keberadaan Agus. Karena alat radio telemetri tidak anti air, kami melanjutkan pencarian dengan cara “manual” (mencari patahan ranting, sisa-sisa pakan, dan kotoran orangutan).

Rasa penasaran kami terbayar ketika hampir satu jam mencari, kami akhirnya menemukan Agus, orangutan jantan yang dilepasliarkan pada Oktober 2013 lalu. Kami sangat senang melihat kondisi Agus yang sehat dan telah menjadi dewasa yang mengesankan dan tampan.

Ketika Agus mendapati keberadaan kami, ia langsung menghentikan kegiatannya di atas pohon sambil mengeluarkan suara kiss-squeak. Dia juga melemparkan cabang-cabang pohon sambil bergerak cepat dari pohon ke pohon untuk menghindari kami. Itu jelas bahwa Agus tidak suka melihat manusia begitu dekat dengannya.

Kami lalu mundur dan mencari tempat aman yang jauh dari pandangan Agus, tetapi tetap bisa mengamatinya di tengah hujan. Namun hujan yang semakin deras tidak memungkinkan kami untuk melanjutkan observasi. Jadi, kami hanya mencatat informasi sebanyak mungkin dan mencatat titik GPS Agus 

Data GPS ini sangat penting untuk menentukan pola gerakan orangutan yang kami lepasliarkan. Agus telah tinggal di hutan selama lebih dari satu setengah tahun sehingga ini merupakan pelepasliaran yang sukses, namun kami masih harus terus merekam data oportunistik pada gerakan dan perilakunya.

Tim pun melanjutkan patroli ke arah Bukit Berlian hingga ke punggungan Gunung Belah, di mana Tim menemukan sarang orangutan yang masih baru. 


Akhir Pekan Bersama Agus (Kredit foto: Bani)

Akhir Pekan Bersama Agus (Kredit foto: Agus)

Akhir Pekan Bersama Agus (Kredit foto: Bani)

Tidak lama kemudian kami menemukan Yayang dan anaknya Sayang sedang makan buah. Yayang tampak sehat begitu pula anaknya Yayang 

Cuaca sore itu sangat tidak bersahabat, hujan semakin deras dan langit pun semakin gelap. Tim memutuskan untuk langsung kembali ke Kamp Lesik. Meskipun cuaca tidak menentu beberapa minggu ini di Hutan Kehje Sewen, tapi kami tetap semangat dalam menjalankan tugas patroli mencari sinyal orangutan. Kami juga sangat senang bisa berakhir pekan bersama Agus! 




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup