HARI BUMI SEDUNIA 2024: PLANET VS PLASTIK
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Selama tahun 2022, kami menerima beberapa individu orangutan muda di pusat rehabilitasi kami baik di Nyaru Menteng, maupun di Samboja Lestari. Salah satu di antaranya adalah Rumba. Rumba kami terima di pusat rehabilitasi kami di Nyaru Menteng, Kalimantan tengah saat usianya masih kurang dari satu tahun. Bayi betina cantik ini diserahkan secara sukarela oleh warga Kasongan, Kabupaten Katingan setelah sebelumnya sempat dipelihara selama satu bulan oleh warga tersebut. Kondisi Rumba kini sudah sangat stabil, maka dari itu ia akhirnya dimasukkan ke dalam Sekolah Hutan grup kecil.
Sama seperti anak manusia, anak orangutan juga memiliki karakteristik yang unik, seperti aktif, pintar, malas, dan rasa penasaran yang tinggi. Rumba adalah orangutan penyendiri yang menghabiskan sebagian besar waktunya menempel pada ibu asuh selama berada di sekolah hutan. Satu-satunya orangutan lain yang beberapa kali bermain bersamanya adalah Iqo, temannya selama karantina. Di Sekolah Hutan ada banyak kubangan air lumpur, Rumba menghabiskan banyak waktunya di sana untuk bermain.
Baca juga: CERITA SI KECIL IQO: DARI PENYELAMATAN SAMPAI MASUK SEKOLAH
Si Manja Rumba (Kredit foto: Indrayana)
Si Manja Rumba (Kredit foto: Indrayana)
Si Manja Rumba (Kredit foto: Yohannes Eko P)
Si Manja Rumba (Kredit foto: Yohannes Eko P)
Aktivitasnya di sekolah hutan tidak banyak. Lelah bermain di dalam kubangan lumpur, ia biasanya akan tidur siang di hammock tempat ibu asuh biasa duduk menunggu anak-anak sekolah hutan bermain. Alhasil, ibu asuh harus merelakan tempat duduknya untuk tempat tidur siang Rumba.
Rumba sangat manja dengan ibu asuh kami. Jika ibu asuh kami beranjak dari tempatnya duduk, meski hanya untuk mengambil buah dari keranjang, ia akan menangis seakan takut ditinggal oleh ibu asuh. Meski sangat manja, Rumba adalah pemelajar yang cepat. Akhir-akhir ini ia belajar menaiki pohon dan memakan dedaunan hutan. Rumba juga bukan individu yang pemilih. Ia akan memakan apapun makanan yang diberikan oleh ibu asuh kepadanya, terlebih saat ia diberikan pisang dan vitamin C oleh dokter hewan kami.
Menurut tim medis kami, Rumba dalam kondisi yang sehat. Ia juga termasuk orangutan yang aktif di sekolah hutan. Kami berharap, ia bisa tumbuh semakin baik ke depannya hingga siap untuk menjadi penjelajah andal di hutan Kalimantan.
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
Tim Post-Release Monitoring (PRM) kami yang bertugas di Kamp Himba Pambelum, Kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah bertemu dengan orangutan Suci dalam tiga kesempatan terpisah yang berdekatan pada 2023 lalu.
