Apakah kamu member?

MARI MENGENAL SUAKA BERUANG MADU KAMI

Selain merawat dan merehabilitasi orangutan, BOS Foundation juga merawat sejumlah beruang madu. Beruang madu di pusat rehabilitasi Samboja Lestari, Kalimantan Timur ini sebenarnya dititipkan oleh BKSDA Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Kami membantu merawat beruang madu sejak 1998.

Beruang madu (Helarctos malayanus) adalah jenis paling kecil dari delapan jenis beruang yang ada di dunia. Beruang madu termasuk ke dalam daftar merah sebagai Threatened Species atau spesies terancam punah, seperti dilansir International Union for Conservation of Nature (IUCN), yang juga telah mengimplementasikan Rencana Aksi Konservasi Beruang Madu (2019-2028) untuk membantu menyelamatkan spesies ini dari kepunahan.

Begitu banyak ancaman bagi beruang madu, seperti: habitat mereka dihancurkan oleh pembukaan hutan yang terus-menerus, mereka diburu sebagai hama dan sebagai komoditas untuk perdagangan hewan ilegal, dengan meningkatnya permintaan untuk bagian tubuh mereka, serta bayi beruang sebagai hewan peliharaan.

Beruang madu membutuhkan perawatan suaka seumur hidup, seperti kebanyakan orangutan dalam perawatan kami di Samboja Lestari. Oleh karena itu, kami menerapkan prinsip-prinsip kesejahteraan satwa yang sama dan melaksanakan program pelatihan untuk membantu merehabilitasi mereka secara fisik. Ketika dibiarkan tanpa gangguan di alam liar, anak beruang madu mulai belajar keterampilan bertahan hidup dari ibu mereka sejak mereka mulai melihat, berjalan, mencium, dan mendengar, pada usia sekitar lima bulan.

Berikut beberapa pelatihan yang tim kami lakukan untuk beruang madu:

Pelatihan Target
Pelatihan target ini diterapkan pada beruang madu, di mana mereka harus mengikuti tongkat target yang diarahkan kepada mereka dengan tujuan untuk membuat beruang madu berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dengan aman dan tidak mengalami stres.

Pelatihan target ini akan selalu diulang, sehingga beruang madu terbiasa dan belajar mengikuti arah target dengan mudah. Beruang madu diberi istirahat dari sesi latihan jika mereka mulai menunjukkan perilaku agresif; teknisi akan berhenti dan menunggu sampai beruang itu tenang.

Pelatihan ini dilakukan dalam sesi 10-20 menit, diulang 3-5 kali per minggu, sampai beruang mengerti sepenuhnya. Durasi pelatihan ini tidak boleh terlalu lama, untuk menghindari beruang menjadi bosan atau frustrasi.

Tujuannya adalah untuk memudahkan beruang dan teknisi saat bergerak masuk dan keluar dari kandang. Misalnya, ketika kandang perlu dibersihkan atau ketika beruang perlu dipindahkan.

Peringatan akan bahayanya pagar listrik
Pelatihan ini dilakukan untuk mengingatkan beruang madu akan bahaya pagar listrik. Samboja Lestari memiliki kanopi hutan yang saling terhubung dan ditumbuhi dedaunan alami. Suaka beruang madu ini dibatasi oleh pagar listrik, untuk menghentikan beruang madu melarikan diri. Tahapan pelatihan ini meliputi:

Setiap sesi latihan pagar listrik berlangsung selama 15-30 menit dan hanya gagal jika beruang madu menyentuh pagar listrik (daya listrik 6 volt DC, 3/1 detik). Terkadang, jika beruang menyentuh pagar listrik, mereka akan menolak untuk memasuki kandang lagi. Jika ini terjadi, kami akan memberi beruang waktu untuk beristirahat dan hanya memulai kembali pelatihan dari Tahap 1 ketika mereka siap.


Beruang Madu

Beruang Madu Menjalani Latihan Target

Pelatihan ini bukan akhir dari cerita karena masih ada satu lagi pelatihan yang sangat penting untuk beruang madu. Ada pepatah yang bilang, ‘hal-hal baik akan selalu terjadi bagi orang yang sabar menunggu‘, maka jika teman-teman sabar menunggu, minggu depan kami akan membagikan cerita yang lebih banyak lagi tentang pelajaran dari Tim perawatan beruang madu kami. Jadi tetap pantau terus kabar terbaru dari kami ya!




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup