PERJALANAN SANG PETUALANG MENUJU KEBEBASAN DI ALAM LIAR
Runtu, orangutan betina berusia 23 tahun merupakan salah satu dari enam orangutan yang berhasil dilepasliarkan di TNBBBR.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni, menjadi platform global untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan terhadap isu-isu lingkungan yang mendesak. Pada tahun 2024, tema tersebut difokuskan pada restorasi tanah, desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan, menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengatasi degradasi tanah dan dampaknya terhadap ekosistem dan masyarakat di seluruh dunia.
Degradasi tanah, desertifikasi, dan kekeringan merupakan tantangan yang saling terkait yang mengancam ketahanan pangan, keanekaragaman hayati, dan penghidupan jutaan orang. Dengan dampak perubahan iklim yang semakin meningkat memperparah masalah ini, upaya bersama diperlukan untuk memulihkan lahan yang terdegradasi, melawan desertifikasi, dan membangun ketahanan terhadap kekeringan.
Baca juga: HARI KEANEKARAGAMAN HAYATI INTERNASIONAL 2024
Memulihkan lahan yang terdegradasi sangat penting untuk menjaga kesehatan ekosistem dan keanekaragaman hayati. Dengan menerapkan praktik pengelolaan lahan berkelanjutan seperti penghijauan kembali, agroforestri, dan konservasi tanah, kita dapat merehabilitasi lanskap yang terdegradasi, meningkatkan kesuburan tanah, dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Melawan desertifikasi memerlukan pendekatan yang beragam yang mengintegrasikan pengelolaan lahan berkelanjutan, konservasi air, dan keterlibatan masyarakat. Proyek penghijauan kembali, teknik penangkapan air, dan promosi tanaman tahan kekeringan adalah strategi penting untuk menghentikan penyebaran padang pasir dan memulihkan lahan gersang yang terdegradasi.
Membangun ketahanan terhadap kekeringan melibatkan peningkatan praktik pengelolaan air, perbaikan teknik pertanian, dan mendukung komunitas rentan. Berinvestasi dalam tanaman tahan kekeringan, menerapkan sistem irigasi yang efisien, dan mempromosikan teknologi hemat air dapat membantu komunitas beradaptasi dengan kondisi iklim yang berubah dan meminimalkan dampak kekeringan terhadap ketahanan pangan dan penghidupan.
Baca juga: HARI BUMI SEDUNIA 2024: PLANET VS PLASTIK
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 memberikan kesempatan bagi pemerintah, organisasi, dan individu untuk berkomitmen pada tindakan dalam memulihkan tanah, melawan desertifikasi, dan membangun ketahanan terhadap kekeringan. Melalui upaya kolaboratif dan solusi inovatif, kita dapat menjaga sumber daya tanah kita yang berharga, melindungi ekosistem, dan menjamin masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Runtu, orangutan betina berusia 23 tahun merupakan salah satu dari enam orangutan yang berhasil dilepasliarkan di TNBBBR.
Salah satu tim komunikasi kami di Program Konservasi Mawas bertemu orangutan liar di Tuanan.
Pohon aren (Arenga Pinnata Merr) merupakan salah satu komoditas lokal yang memiliki beragam manfaat. Hampir semua bagian dari pohon aren dapat dimanfaatkan.
