APAKAH ORANGUTAN JUGA BEREMPATI?
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua. Tahun ini, dengan tema "Planet vs Plastics," kami menyadari bahwa kita berada dalam perang melawan serbuan plastik yang mengancam keberlanjutan bumi kita.
Baca juga: MANAJEMEN SAMPAH BERKELANJUTAN UNTUK SEMUA!
Dunia telah terperangkap dalam krisis sampah plastik yang semakin memburuk. Setiap menit, jutaan ton plastik dibuang ke laut, mengancam kehidupan laut dan ekosistemnya. Sampah plastik juga mencemari udara yang kita hirup dan tanah tempat kita berpijak. Ini bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga kesehatan publik dan keberlanjutan masa depan.
Tahun ini, ketika kita merayakan Hari Bumi Sedunia, mari kita memperkuat komitmen kita untuk menghadapi tantangan ini bersama-sama dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Dari sedotan plastik hingga kantong belanja, plastik sekali pakai telah menjadi ancaman serius bagi lingkungan. Kita perlu mengubah perilaku konsumen kita dengan memilih alternatif ramah lingkungan seperti penggunaan produk yang dapat digunakan kembali dan daur ulang.
Hari Bumi 2024: Planet vs Plastik
Pendidikan lingkungan juga harus menjadi prioritas di semua tingkatan, mulai dari sekolah hingga komunitas. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif plastik, kita dapat membangun dukungan yang lebih besar untuk perubahan positif.
Selain itu, plastik tidak mengenal batas negara. Oleh karena itu, kerja sama internasional yang kuat diperlukan untuk menangani masalah ini secara efektif. Forum-forum seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan konvensi internasional harus menjadi tempat untuk menggalang dukungan dan bertukar pengetahuan. Pengembangan teknologi dan solusi alternatif yang ramah lingkungan juga memerlukan investasi yang signifikan. Pemerintah, lembaga swasta, dan organisasi nirlaba perlu bekerja sama untuk mendukung penelitian dan implementasi solusi berkelanjutan.
Baca juga: LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MEMADAMKAN API!
Pada Hari Bumi Sedunia 2024, mari kita bersatu sebagai warga dunia dalam perang melawan plastik. Kita memiliki kesempatan dan tanggung jawab untuk melindungi planet kita bagi generasi mendatang. Dengan tindakan kolektif dan komitmen yang kuat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih bersih, lebih hijau, dan lebih berkelanjutan untuk Bumi kita.
Itu adalah hari biasa di sekolah hutan Nyaru Menteng, di mana orangutan muda belajar dari satu sama lain sementara ibu asuh mereka melihat dari bawah.
Tim Post-Release Monitoring (PRM) kami yang bertugas di Kamp Himba Pambelum, Kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah bertemu dengan orangutan Suci dalam tiga kesempatan terpisah yang berdekatan pada 2023 lalu.
Sejak April 2023 lalu, Kopral dirawat di klinik orangutan karena mengalami luka pada telapak kaki kanannya dan jamur di sela-sela jari kakinya.
