HARI BUMI SEDUNIA 2024: PLANET VS PLASTIK
Setiap tahun pada tanggal 22 April, kita merayakan Hari Bumi Sedunia untuk menghormati planet yang menjadi rumah bagi kita semua.
Usia muda tidak jadi penghalang seseorang untuk menunjukkan keseriusannya terhadap suatu pekerjaan. Hal ini dibuktikan oleh Andi Hermanto (21 tahun) yang ditunjuk Yayasan BOS menjadi salah satu supervisor di Yayasan BOS, tepatnya di sekolah hutan.
Sekolah hutan sendiri adalah tempat dimana orangutan diajarkan kembali untuk mengenal pakan alami di alam, mengenali musuh alami mereka, serta bagaimana cara memanjat pohon, terutama bagi orangutan yang semasa hidupnya tidak pernah memanjat pohon tinggi karena telah lama hidup dengan manusia.
Pemuda yang biasa disapa dengan "Andi" ini bertanggung jawab menentukan posisi tempat bermain untuk 34 orangutan yang telah tinggal di sekolah hutan dan 5 orangutan lainnya yang masih harus pulang-pergi dari sekolah hutan dan baby’s room dikarena masih sangat muda. Selain itu, Andi dan beberapa keeper serta babysitter di sekolah hutan bertindak menjadi guru-guru yang selalu mengawasi dan mengajarkan hal-hal baru kepada para murid mereka.
Terkadang di antara murid-murid itu ada bandel seperti halnya sekolah manusia. Tapi kebandelan orangutan ini adalah bukti orangutan yang bersekolah di sekolah hutan bisa naik ketingkat selanjutnya. Salah satu kebandelan mereka adalah bermain dan memanjat pohon yang cukup jauh dari tempat yang semestinya mereka bermain. Disinilah tugas Andi dan teman-teman keeper untuk mengikuti mereka sampai jam sekolah usai pada pukul 4 sore.
Tugas lain Andi membujuk pada orangutan untuk turun dari pohon dan kembali bergabung dengan kawan-kawannya untuk pulang pada saat jam sekolah usai, karena tak jarang ada beberapa murid yang enggan untuk pulang karena terlalu asyik bermain. Saat merayu murid-muridnya tersebut tak jarang Andi mesti harus sedikit menyogok makanan kesukaan muridnya agar mau turun dari pohon dan bergabung bersama orangutan-orangutan lainya.
Mudah-mudahan semangat Andi melestarikan orangutan dan habitatnya bisa diikuti oleh teman-teman lain sehinga akan banyak Andi - Andi lain yang perduli dengan masa depan orangutan. Andi telah membuktikan bahwa usia mudah tidak menjadi penghalang untuk bisa dan dapat menjadi salah satu anak bangsa yang mau melestarikan orangutan dan habitatnya.