Apakah kamu member?

KURA-KURA TERBESAR DI ASIA

Bekerja di hutan hujan yang jauh dari manusia sangat berbeda dengan kehidupan di kota besar, dan . Tim Post-Release Monitoring (PRM) kami sesekali bertemu dengan satwa yang hanya bisa kita jumpai di museum atau kebun binatang. Satwa apa kali ini yang tim kami temukan? Mari ikuti kisahnya berikut ini.

Orangutan kerap dikatakan sebagai umbrella species, yang berarti jika populasi dan habitatnya kita jaga, banyak spesies lain yang hidup di habitat yang sama juga otomatis terlindungi. Salah satu spesies yang hidup di habitat orangutan di Hutan Kehje Sewen adalah Baning Cokelat (Manouria emys emys). 

Tim PRM kami menemukan baning cokelat saat melakukan patroli bulan Oktober tahun lalu. Kura-kura jenis ini juga dapat ditemukan di Bangladesh dan India, namun subspesies yang tim kami temukan biasa hidup di hutan-hutan primer dataran rendah di Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Pulau Sumatra, dan Kalimantan. 


Baning cokelat adalah kura-kura darat terbesar di Asia, dengan cangkang atau karapas berbeda dengan spesies lain. Ia memiliki empat kaki yang kuat dan kokoh dan ditutupi dengan sisik-sisik kasar, melindunginya dari duri dan berbagai benda tajam saat ia menerabas semak di lantai hutan. 

Makanan utama dari kura-kura ini adalah tumbuh-tumbuhan, namun mereka juga bisa memangsa cacing, siput, dan hewan-hewan kecil lainnya. Baning cokelat biasanya bertelur dua kali dalam setahun dengan jumlah telur 20 sampai 50 butir setiap kali periode bertelur. Baning cokelat juga satu-satunya jenis kura-kura yang meletakkan telurnya di sarang yang terbuat dari daun-daunan di atas permukaan tanah.

Baning cokelat ini dinyatakan berstatus ‘sangat terancam punah’ oleh IUCN. Oleh karena itu, keberadaannya di alam liar sangat perlu kita lindungi dan perhatikan.




Menurutmu orang lain perlu tahu? Bagikan!

image image image

CATATAN!



OK

YA, AMPUN!



Tutup